Jakarta, CNBC Indonesia – Instagram sedang menguji opsi baru bagi pengguna untuk memverifikasi usia mereka di platform. Uji coba tersebut akan dimulai dari para pengguna di Amerika Serikat.
Layanan berbagi foto dan video milik Meta tersebut mengatakan sedang menguji dua cara baru untuk memverifikasi usia seseorang, selain dengan mengunggah bukti identitas mereka secara online.
“Ketika kami mengetahui jika seseorang masih remaja [13-17 tahun], kami memberi mereka pengalaman yang sesuai dengan usia seperti memasukkan mereka ke akun pribadi, mencegah kontak yang tidak diinginkan dari orang dewasa yang tidak mereka kenal dan membatasi opsi yang dimiliki pengiklan untuk menjangkau mereka. dengan iklan,” kata Erica Finkle, direktur tata kelola data di Meta, dikutip dari Reuters, Senin (27/6/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Instagram mengatakan telah bermitra dengan Yoti, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam verifikasi usia online untuk memastikan privasi pengguna.
Pengguna dapat mengunggah video selfie untuk memverifikasi usia mereka. Setelah itu, teknologi dari Yoti akan memperkirakan usia mereka berdasarkan fitur wajah.
Instagram berjanji bahwa baik Meta dan Yoti akan menghapus gambar setelah usia diverifikasi.
Pilihan lainnya adalah pengguna memilih tiga pengikut untuk mengonfirmasi usia pengguna, dan orang yang memberikan verifikasi harus berusia minimal 18 tahun.
Langkah itu dilakukan Instagram setelah tahun lalu menghentikan peluncuran Instagram Kids setelah menerima kritik dan penolakan keras.
Instagram Kids disebut-sebut membutuhkan izin orang tua untuk bergabung dan seharusnya menyediakan konten bebas iklan, sesuai usia. Namun demikian anggota parlemen AS dan kelompok advokasi mendesak perusahaan untuk membatalkan rencana peluncurannya, dengan alasan masalah keselamatan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT