Ekonomi Internasional: Pengertian dan 3 Bentuk Hubungannya
KOMPAS.com – Pemikiran mengenai ekonomi internasional berawal dari adanya hubungan perdagangan antarnegara di dunia.
Adanya hubungan antarnegara di bidang ekonomi, menyebabkan terjadinya perdagangan internasional, seperti ekspor dan impor, nilai tukar pasar valuta asing, dan beberapa jenis jasa yang melewati batas antarnegara.
Perdagangan internasional kemudian membentuk kegiatan ekonomi internasional, berupa kerja sama antarnegara.
Dikutip dari buku International Economics: Global Markets and International Competition (2011) karya Henry Thompson, berikut pengertian ekonomi internasional:
“Ekonomi internasional adalah suatu hal yang menggambarkan dan memprediksi produksi, perdagangan, dan investasi di seluruh negara.“
Bagi beberapa negara, ekonomi internasional menjadi permasalahan hidup dan mati. Sebab melalui ekonomi, sebuah negara bisa dikatakan maju, berkembang, atau bangkrut.
Baca juga: 5 Upaya Negara dalam Menciptakan Keunggulan Ekonomi
Menurut Oxley Summary, pengertian ekonomi international bisa dilihat dari dua segi, yaitu ilmiah dan praktis.
Ekonomi internasional adalah bagian atau cabang ilmu ekonomi yang diterapkan pada kegiatan-kegiatan ekonomi antarnegara atau antarbangsa.
Ekonomi international meliputi seluruh kegiatan perekonomian yang dilakukan antarbangsa, negara, maupun antarperseorangan dari negara yang satu dengan lainnya.
Atas hal inilah, ekonomi internasional bisa dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari berbagai masalah berkaitan dengan hubungan ekonomi antarnegara.
Hubungan ekonomi yang dimaksud mencakup minimal tiga bentuk hubungan yang berbeda, meskipun antara yang satu dan lainnya saling berkaitan.
Dikutip dari buku Ekonomi Internasional (2020) karangan Boediono, terdapat tiga hubungan yang berbeda dalam ekonomi Internasional, yaitu:
Baca juga: 5 Tahap Perjanjian Internasional
Berikut penjelasannya:
Hubungan ekonomi bisa berupa pertukaran hasil atau output antarnegara. Biasanya suatu negara akan mengimpor dan mengekspor barang atau jasa ke negara lain.
Sebagai contoh, Indonesia mengekspor minyak, kayu, karet, hasil kerajinan, menjual jasa angkutan penerbangan, dan jasa turisme kepada orang asing.
Selain itu, Indonesia juga mengimpor beras, gandum, bijih besi, bahan plastik, benang tenun, jasa angkutan laut kepada negara lain.
Hubungan ekonomi bisa berbentuk pertukaran atau aliran sarana produksi. Maksud dari sarana produksi ialah modal, tenaga kerja, serta teknologi.
Dalam aliran sarana produksi, negara akan memberi sarana produksi ke negara lain. Contohnya Indonesia mengirimkan tenaga kerja ke Saudi Arabia karena imbalan yang diberikan negara itu cukup besar bagi Indonesia.
Jadi, pemberian atau pengiriman sarana produksi ke negara lain disebabkan oleh beberapa hal, seperti imbalan yang tinggi, ancaman perang, atau tersedianya program bantuan luar negeri.
Baca juga: Definisi dan Tujuan Perdagangan Internasional
Hubungan ekonomi antarnegara juga bisa dilihat dari segi konsekuensinya terhadap posisi utang dan piutangnya, atau dari segi hubungan kredit.
Suatu negara bisa berutang atau memiliki piutang terhadap negara lain, karena timbul dari aktivitas perdagangan dan atau produksi.
Misalnya, Indonesia mengimpor kapal dari Jepang dengan kredit dari penjualnya. Jadi hubungan perdagangan (impor kapal) secara kredit itu, menyebabkan timbulnya utang Indonesia kepada pengusaha kapal di Jepang.
Ketiga bentuk hubungan ekonomi tersebut perlu dibedakan secara jelas, karena ketiganya berhubungan erat, walau tidak selalu berkembang sejalan.
Misalnya, ada kemungkinan suatu negara mengalami hubungan perdagangan yang bagus karena keuntungan besar dari ekspor.
Namun, pada saat yang bersamaan, negara tersebut juga memiliki faktor produksi atau hubungan kredit yang kurang menguntungkan.
Jadi, terlihat bahwa hubungan ekonomi internasional suatu negara harus dinilai dari ketiga aspek tersebut, dan tidak hanya berfokus pada satu aspek saja.
Baca juga: Hubungan Teori Keunggulan Mutlak dengan Perdagangan Internasional
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.