TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pusat Statistik mencatat sejumlah penurunan harga secara global untuk komoditas-komoditas unggulan Indonesia. Pertama, anjloknya harga minyak kelapa sawit.
“Termasuk juga bijih besi mengalami penurunan yang sangat tajam,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi persen virtual Kamis, 15 September 2022.
Setianto berujar jika bandingkan dengan periode Agustus 2021, harga-harga kini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Harga minyak sawit lebih rendah sebesar 10,15 persen. Sedangkan bijih besi lebih rendah 32,87 persen.
Selain itu, harga nikel dan minyak mentah juga turun beberapa bulan terakhir. Namun, kata dia, sampai Agustus ini harganya masih lebih tinggi dibandingkan Agustus tahun 2021. Harga nikel saat ini lebih tinggi sebesar 15,23 persen. Sedangkan minyak mentah lebih tinggi sebanyak 39,36 persen.
Sementara itu, harga baru bara beberapa bulan terakhir masih menunjukkan tren peningkatan. Dibandingkan tahun lalu, menurut dia, harganya kini lebih tinggi 110,30 persen. Kemudian harga gas alam selama beberapa bulan terakhir menunjukkan tren peningkatan.
“Kalau kita bandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, gas alam ini lebih tinggi sekitar 117 persen,” tutur Setianto.
Adapun BPS mencatat Neraca Perdagangan Agustus surplus US$ 4,74 miliar. Hingga Agustus ini, neraca perdagangan pun membukukan surplus selama 28 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Surplus neraca perdagangan Agustus 2022 ditopang oleh surplus neraca komoditas nonmigas yang mencapai US$ 7,74 miliar. Komoditas penyumbangnya adalah bahan bakar mineral, besi dan baja, serta lemak dan minyak nabati atau hewani.
Sedangkan neraca perdagangan migas mengalami defisit sebesar US$ 1,98 miliar. Komoditas penyumbang defisit sektor nonmigas adalah minyak mentah, hasil minyak, dan gas.
Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Harga Batu Bara Acuan (HBA) Januari 2023 naik menjadi senilai USD 23,73 per ton.
Turis asing yang berkunjung ke Kota Batam pada November 2022 didominasi warga Singapura, sebanyak 50.977 kunjungan.
Kepala BPS Margo Yuwono menyatakan, sepanjang 2022, Indeks Harga Konsumen di seluruh kota mengalami inflasi. bahkan mencapai 8,65 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebut bensin menyumbang terhadap inflasi sepanjang tahun 2022 sebesar 1,15 persen,
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengumumkan laju inflasi sepanjang tahun 2022 mencapai 5,51 persen.
Perusahaan tambang PT Indo Tambangraya Megah Tbk.(ITMG) memproyeksikan harga batu bara masih bisa terjaga di level yang tinggi pada 2023.
Pembangunan pabrik minyak makan merah sedianya direncanakan selesai pada Oktober 2022.
Menurut laporan data Badan Pusat Statistik (BPS), India menjadi negara pemasok beras terbanyak nomor satu ke Indonesia.
Emiten nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) masih memasang target pertumbuhan produksi yang cukup konservatif pada 2023.
Kasus Korupsi Surya Darmadi merupakan pengembangan kasus mantan Bupati Indragiri Hulu Riau, Raja Thamsir.