Kalimalang Jadi Sumber Air Baku Jakarta, Pemprov DKI Tanam Pohon Bersama|Lionel Messi Masih Absen dalam Partai Piala Prancis|KPK Sebut Harun Masiku Terlacak Berada di Luar Negeri|Heboh, Otobiografi Pangeran Harry Ungkap Serangan Fisik William
Jumat, 10 Juni 2022 | 16:06 WIB
Oleh : Muhammad Ghafur Fadillah / FER
Jakarta, Beritasatu.com – Emiten produsen base metal di Indonesia, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) terus menggencarkan produksi smelter timbal yang sudah mulai diuji coba produksi sejak awal tahun 2022. Hal tersebut merupakan salah satu upaya perseroan dalam mendukung proses hilirisasi mineral yang ditetapkan pemerintah.
Sebelumnya, pemerintah telah menerapkan peraturan larangan ekspor bagi komoditas mineral tertentu yang belum memenuhi kadar pemurnian. Oleh sebab itu, bagi pelaku usaha di bidang pertambangan dituntut untuk segera menyelesaikan proyek smelter hingga batas waktu yang diberikan agar terus mendapat kuota ekspor.
Direktur Kapuas Prima Coal Evelyn Kioe mengatakan, ZINC sebagai salah satu emiten yang memproduksi mineral logam mulai dari timbal, seng dan juga bijih besi, terus menjalankan berbagai upaya dalam merealisasikan peraturan pemerintah.
“ZINC telah menyelesaikan pembangunan salah satu smelter yaitu fasilitas pemurnian timbal, dan sudah mulai beroperasi secara komersial pada awal Juni 2022 ini. Selain itu, saat ini perseroan juga tengah mengejar penyelesaian smelter seng yang ditargetkan dapat rampung pada kuartal II 2023,” ujar Evelyn Kioe, dalam keterangan persnya, Jumat (10/6/2022).
Menurut Evelyn Kioe, perseroan bersyukur pada tahun ini dapat menyelesaikan salah satu smelter timbal yang berada di Kalimantan Tengah. Meskipun sempat terkendala pandemi, awal tahun ini perseroan akhirnya mulai melakukan uji produksi dan smelter timbal itu sudah diverifikasi 100% oleh PT Surveyor Indonesia dan PT Kapuas Prima Citra resmi beroperasi secara komersial.
“Sebagai smelter timbal pertama dan satu-satunya di Indonesia, kami menargetkan di tahun ini smelter timbal tersebut dapat memproduksi hingga 8.000 ton bullion timbal (Pb), dengan target penjualan dari smelter mencapai US$ 29 juta,” jelasnya.
Sementara itu, untuk smelter seng saat ini perseroan sudah memasuki proses pembangunan sekitar 85%. “Nantinya, smelter tersebut ditargetkan dapat memproduksi hingga 30.000 ton ingot per tahun,” tambahnya.
Baca selanjutnya
Evelyn mengatakan, keberadaan smelter seng milik perseroan diharapkan dapat membantu memenuhi …
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily
Perppu Cipta Kerja memberi wewenang pemerintah pusat atau Kemenaker untuk menetapkan upah minimun pada daerah yang terjadi bencana.
IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I siang Selasa (4/10/2022) naik 48,2 poin (0,73%) ke level 6.702.
PT Ifishdeco Tbk (IFSH), emiten pertambangan nikel melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebesar Rp 200 miliar.
Analis mengingatkan para investor pasar modal untuk tetap berhati-hati saat berinvestasi di 2023 baik pada saham, reksa dana, maupun obligasi.
Minat pencairan terhadap aset kripto tertinggi di Indonesia berada di enam provinisi yakni Bali, DKI, Banten, Yogjakarta, Kepulauan Riau, dan Jabar.
East Ventures mendukung pendanaan Pra-Seri A senilai US$ 2 juta untuk brand builder kesehatan D2C Evo Commerce yang berbasis di Singapura.
Menghadapi ancaman resesi dan perlambatan ekonomi, kalangan generasi milenial lebih memilih emas sebagai instrumen investasi.
Pergerakan mata uang Garuda atau rupiah di tengah mata uang Benua Kuning yang berada di zona hijau.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melanjutkan pelemahan setelah dibuka turun tipis 1,22 poin (0,02%).
Investor di bursa gigit jari karena fenomena January Effect sepertinya jauh panggang dari api alias tidak kunjung tiba.
NEWSLETTER
NEWSLETTER