TRIBUNMANADO.CO.ID -�Seorang gadis syok dengar harga pisau milik ibunya.
Pisau yang juga digunakan untuk memotong daging itu ternyata memiliki harga yang fantastis.
Pisau tersebut memiliki model yang unik.
Dan setelah dicek harganya, ternyata memiliki nilai jual yang fantastis.
Ya dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Senin, 1 November 2022, gadis tersebut bermarga Juan.
Ia tampil anggun memakai kostum tradisional�Mongolia�di acara Appraisal of Antiquities di China Central Television.
Acara tersebut berisi penilaian barang-barang antik.
Alih-alih membawa perhiasan atau guci, Juan justru membawa sebuah pisau.
Menurut legenda, ini adalah pisau yang telah diturunkan oleh nenek moyang selama beberapa generasi.
Di masa lalu, nenek moyangnya menggunakan pisau tersebut untuk berburu dan menyembelih ternak.�
Pisau itu kemudian masih disimpan oleh keluarganya.
Sang ibu bahkan sering menggunakannya untuk memotong�daging.
Tampilan�pisau�tersebut sering membuat orang kagum.
Beberapa kali tamu datang ke rumah lalu memuji�pisau�itu.
Mereka menduga�pisau�tersebut sudah tua dan bernilai tinggi.
Sehingga Juan dan keluarga diminta untuk menjaganya dengan baik.
Juan kemudian membawa pisau tersebut untuk dinilai para ahli.
Pada momen itulah terkuak fakta bahwa�pisau�itu sangat istimewa.
Dari luar, terlihat jelas bahwa�pisau�ini memiliki tampilan standar�Mongolia.
Pisau tersebut juga mempunyai motif dekoratif yang sangat unik, halus, dan indah.
Barang tersebut seperti digunakan oleh bangsawan Mongol kuno.
Bahkan setelah bertahun-tahun, bilahnya masih sangat tajam.
Kulit luar�pisau�juga bertahtakan manik-manik karang merah yang sangat langka dan detail gading.
Melihat tingkat perubahan warna�pisau�dan sarungnya, para ahli percaya bahwa itu sudah sangat tua dan digunakan untuk waktu yang lama.
Para ahli mengatakan�pisau�itu hanya untuk berburu dan memotong, tetapi juga mempunyai kemampuan untuk menciptakan api.
Hal ini sangat sesuai dengan kebiasaan dan cara hidup bangsa Mongol kuno.
Para ahli mengatakan bahwa�pisau�ini memiliki nilai koleksi, sejarah, dan budaya yang besar, sebanding dengan harta nasional.
Pakar bahkan ingin menanyakan siapa ibu dari Juan, siapa nama belakangnya, karena ia menduga gadis itu berasal dari keluarga bangsawan.
Mendengar hal itu, Juan sangat tertarik.
Ia lalu mendesar ahli untuk memperkirakan nilai�pisau.
Setelah berpikir, ahli menjawab bahwa nilai�pisau�ini setidaknya harus 1,2 juta yuan atau sekitar Rp 2,5 miliar.
Juan sangat terkejut.
Ia tak menyangka�pisau�biasa di rumahnya memiliki nilai yang sangat besar.
Setelah itu, ahli menyarankan Juan untuk menjaga dan mengawetkan�pisau�dengan baik, tak boleh digunakan untuk memotong�daging�lagi.
Kisah Lainnya – Renovasi Rumah, Pasangan Ini Temukan Harta Karun di bawah Lantai Dapur, Syok Bisa Laku Rp13 Miliar
Sepasang suami istri di�Inggris�sangat beruntung menemukan koin emas berusia berabad-abad yang terkubur di bawah lantai�dapur�mereka.
Koin-koin ini juga membuat pasangan itu mendapatkan uang dalam jumlah besar.
Pasangan yang tidak disebutkan namanya itu tinggal di Ellerby, North Yorkshire, Inggris.
Awalnya mereka merenovasi rumah, tempat mereka tinggal selama 10 tahun terakhir.
Pasangan itu menggali lantai�dapur�untuk merenovasi.
Dalam prosesnya, mereka menemukan sebuah benda aneh, panjangnya sekitar 15 cm, yang awalnya mereka kira adalah seutas kabel listrik.
Ketika menggali lebih dalam, pasangan itu menyadari bahwa benda itu adalah cangkir terakota berlapis kaca, seukuran kaleng kola, yang tampak seperti barang antik.
Pasangan itu mengangkat cangkir dari tanah dan memeriksa untuk melihat apa yang ada di dalamnya.
Tanpa diduga, cangkir itu dipenuhi dengan koin emas kuno, yang berasal dari tahun 1610 hingga 1727, yang mencakup masa pemerintahan tiga raja Inggris, James I, Charles I dan George I.
Pasangan itu sangat gembira karena mereka pikir koin itu akan sangat berharga.
Mereka dengan cepat menghubungi para ahli di lelang Spink & Son di London, yang kemudian pergi ke rumah mereka untuk memeriksa dan mengevaluasi barang antik.
Koin emas tersebut diyakini milik pasangan Joseph dan Sarah Fernley-Maisters, anggota keluarga pedagang yang hidup pada akhir 1600-an dan awal 1700-an.
Keluarga tersebut merupakan importir dan eksportir bijih besi, kayu dan batu bara.
Mereka telah mengumpulkan banyak uang, tetapi mungkin karena mereka tidak mempercayai bank, mereka memutuskan untuk mengubur uang itu di bawah tanah.
Joseph meninggal pada tahun 1725 dan Sarah meninggal pada tahun 1745.
Tidak sampai lebih dari 300 tahun kemudian uang mereka ditemukan.
Awalnya, pasangan itu memperkirakan koin emas itu bisa dijual seharga 250.000 pound (lebih dari Rp4 miliar).
Namun, mereka terkejut ketika koin kuno itu dilelang seharga 754.320 pound (lebih dari Rp13 miliar).
Juru lelang Gregory Edmund berkata: “Ini adalah penemuan yang luar biasa dan benar-benar tak terduga dari lokasi yang begitu sederhana.
Penjualan ini unik dalam banyak hal, mulai dari kisah koin, hingga cara koin itu ditemukan.
Untuk membelinya di pelelangan pembeli berbondong-bondong dari seluruh dunia.
Saya belum pernah melihat reaksi terhadap pelelangan seperti itu sebelumnya, dan hasilnya membuktikannya.
Penemuan ini adalah salah satu catatan arkeologi terbesar di�Inggris.”
(Tribunstyle.com/Febriana/ Amr)
Sumber:�TribunStyle.com
Artikel ini telah tayang di�TribunStyle.com�