Katadata Media Network
Indonesia membukukan impor dengan Uni Emirat Arab sebesar US$ 2,14 miliar data per Desember 2021. Nilai tersebut naik 27,33% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 1,68 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Uni Emirat Arab, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 1,32 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 2,18 miliar.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Uni Emirat Arab, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,08 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Uni Emirat Arab. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka
- Besi dan baja
- Aluminium dan artikelnya
- Plastik dan artikelnya
- Mutiara alami atau berbudaya, batu-batu berharga atau semi mulia, logam mulia, logam yang dibalut..
Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral.. Impor produk ini dari Uni Emirat Arab berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 1,38 miliar. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka;zat bitumen;mineral.. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1,13 miliar.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Besi dan baja. Nilai impor dari Uni Emirat Arab pada 2021 tercatat US$ 213,38 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 149,37 juta.
Di urutan ke ketiga adalah , Indonesia juga mengimpor senilai US$ 117,59 juta Aluminium dan artikelnya dari Uni Emirat Arab. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 52.829 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Aluminium dan artikelnya dari 64 negara. Impor Aluminium dan artikelnya dari negara ini berada di urutan kelima. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Aluminium dan artikelnya adalah Cina, Malaysia, Amerika Serikat dan Korea, Republik.
Produk lainnya , Indonesia banyak mengimpor Plastik dan artikelnya dari Uni Emirat Arab. Nilai impor produk ini tercatat senilai US$ 87.935 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 77.465 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Plastik dan artikelnya dari 99 negara. Impor Plastik dan artikelnya dari negara ini berada di urutan 14. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Thailand, Singapura, Korea, Republik dan Malaysia.
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 62 negara. Impor Mutiara alami atau berbudaya, batu-batu berharga atau semi mulia, logam mulia, logam yang dibalut.. dari negara ini berada di urutan enam. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 71.796 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Mutiara alami atau berbudaya, batu-batu berharga atau semi mulia, logam mulia, logam yang dibalut.. adalah Hong Kong, Cina, Singapura, Jepang, Swiss dan Korea, Republik.
Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral.. Impor produk ini dari Uni Emirat Arab berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 1,38 miliar. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka;zat bitumen;mineral.. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1,13 miliar.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Besi dan baja. Nilai impor dari Uni Emirat Arab pada 2021 tercatat US$ 213,38 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 149,37 juta.
Di urutan ke ketiga adalah , Indonesia juga mengimpor senilai US$ 117,59 juta Aluminium dan artikelnya dari Uni Emirat Arab. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 52.829 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Aluminium dan artikelnya dari 64 negara. Impor Aluminium dan artikelnya dari negara ini berada di urutan kelima. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Aluminium dan artikelnya adalah Cina, Malaysia, Amerika Serikat dan Korea, Republik.
Produk lainnya , Indonesia banyak mengimpor Plastik dan artikelnya dari Uni Emirat Arab. Nilai impor produk ini tercatat senilai US$ 87.935 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 77.465 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Plastik dan artikelnya dari 99 negara. Impor Plastik dan artikelnya dari negara ini berada di urutan 14. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Thailand, Singapura, Korea, Republik dan Malaysia.
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 62 negara. Impor Mutiara alami atau berbudaya, batu-batu berharga atau semi mulia, logam mulia, logam yang dibalut.. dari negara ini berada di urutan enam. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 71.796 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Mutiara alami atau berbudaya, batu-batu berharga atau semi mulia, logam mulia, logam yang dibalut.. adalah Hong Kong, Cina, Singapura, Jepang, Swiss dan Korea, Republik.
XLS
PNG
PDF
EMBED
Hubungi KIC untuk permintaan data, riset, dan analisis.
Trending
Topik
Media Sosial
©2022 Katadata. Hak cipta dilindungi Undang-undang.