ADVERTISEMENT
Kisruh internal pengurus organisasi Orang Indonesia (OI) antara istri Iwan Fals, Rosanna Listatno, dan salah satu pendiri OI berinisial IB semakin panjang. Setelah dilaporkan soal dugaan pencemaran nama baik, pihak IB berencana melaporkan balik istri Iwan Fals.
“Oh, pasti (rencana laporan balik). Yang belum kita terima sekarang adalah jawaban dari Ibu Rosanna Listanto apakah dia pengurus OI atau bukan,” kata kuasa hukum IB, Kamarudin Simanjuntak, saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).
Menurut Kamarudin, ada indikasi pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh istri Iwan Fals dalam pengesahan organisasi OI sebagai badan usaha di Kemenkuham.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Laporan balik itu nanti tentang Pasal 263, yaitu membuat surat palsu dan menggunakan surat palsu tentang akta autentik. Lalu kemudian memalsukan keterangan palsu ke akta autentik Pasal 266 KUHP, kemudian Pasal 93 administrasi negara, yaitu memalsu KTP karena KTP yang dipakai itu masih KTP Orde Baru,” ungkap Kamarudin.
Kamarudin mengatakan pihaknya sebetulnya hanya menuntut permintaan maaf dan pengakuan dari istri Iwan Fals. Namun, jika itu tidak juga dilakukan, laporan ke polisi adalah upaya terakhirnya.
“Sebetulnya yang saya tuntut dari mereka adalah mengaku bersalah dan melakukan audit investigasi terhadap penggunaan akta-akta itu supaya nama klien saya IB tidak tersangkut hukum suatu saat. Akan tetapi, karena mereka tidak sanggup menjawab surat saya yang terakhir mereka memilih lapor polisi,” ungkap Kamarudin.
“Hari Sabtu lalu saya surati mereka sebenarnya ibu Rosana ini pengurus OI atau bukan. Karena pertama kali dia kirim surat ke saya mengaku ketua badan pengurus OI. Tapi kemudian tanpa sebab yang jelas mengganti surat kuasanya dia menjadi bukan pengurus OI. Kan ada dua produk yang berseberangan,” tambahnya.
detikcom telah menghubungi pengacara Iwan Fals untuk meminta tanggapan terkait pernyataan Kamarudin ini. Namun, hingga berita ini dimuat, pihak Iwan Fals belum memberikan jawaban.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT