Pedang Damaskus, Salah Satu Pedang Tertajam di Dunia | Foto: Istimewa
Kabar Trenggalek – Pedang tertajam di dunia sepanjang sejarah pernah dimiliki oleh beberapa tokoh penting. Bahkan hingga kini belum ada yang bisa menyainginya.
Pedang adalah salah satu jenis senjata yang populer serta paling mematikan di dunia untuk pertempuran jarak dekat.
Jika diasah dengan baik, pedang dapat digunakan untuk melukai musuh dengan mudah bahkan mampu memotong benda keras, layaknya pedang Damaskus membelah baja menjadi dua bagian tanpa menjadi tumpul.
Keberadaan pedang sudah ada dari zaman dulu dan menjadi salah satu senjata andalan yang digunakan oleh para pejuang dimasanya. Meskipun sudah jarang digunakan, pesona pedang tetap menjadi salah satu yang terbaik.
Melansir dari laman WorkingTheFlame.com, sepanjang sejarah pedang setidaknya ada lima pedang yang dianggap sebagai pedang tertajam di dunia karena memiliki bilah yang bisa melukai orang bahkan benda keras dengan mudah.
Pedang tertajam yang pertama dan paling terkenal di dunia adalah pedang damaskus. Pedang ini mulai mendapatkan ketenarannya ketika digunakan oleh panglima muslim Salahuddin Al-Ayyubi pada pada 2 Oktober 1187 M dalam penaklukkan Yerusalem.
Pedang Damaskus diproduksi di India dan daerah lain di Asia sejak 2.000 tahun yang lalu. Pengrajin kuno menggunakan baja wootz, logam yang dicampur dengan nanotube karbon.
Bilah Damaskus mengandung karbon sebanyak 1,5%. Bijih besi yang digunakan untuk membuat bilah ini ditemukan di tambang India dan digunakan hingga abad ke-18, ketika banyak pengetahuan tentang baja Damaskus hilang.
Pedang baja Damaskus bisa tetap tajam selama beberapa pertempuran. Beberapa bilah terbukti sangat tajam sehingga mereka mungkin mampu memotong sutra yang jatuh dan mengiris batu menjadi dua.
Baja Damaskus mungkin terdengar asing bagi Anda. Itu karena telah mengalami peningkatan popularitas yang besar selama beberapa tahun terakhir. Sebab, pembuat pisau modern telah mempelajari teknik penempaan kuno dan bereksperimen dengan cara-cara baru untuk menempa produk baja Damaskus.
Syamshir adalah pedang melengkung yang dibuat di Persia pada abad ke-16. Pedang ini populer karena bilahnya yang melengkung secara dramatis, shamshir adalah bilah sejarah ultra-tajam yang dibuat dengan baja Damaskus.
Banyak pedang termasuk dalam kategori “pedang Damaskus” yang dijelaskan di atas, dan shamshir hanyalah salah satu contoh yang mematikan. Shamshir dicirikan oleh bentuk bilahnya yang unik dan konstruksi yang meruncing.
Pedang ini dapat digunakan dengan mudah, baik dengan cara berjalan kaki, berlari hingga menunggang kuda.
Pedang shamshir diperdagangkan secara luas pada tahun 1500-an, dan sebagai hasilnya, shamshir menjadi senjata populer di seluruh Timur Tengah.
Saat ini, Anda dapat menemukan contoh sejarah pedang shamshir di banyak museum di seluruh dunia. Reproduksi pedang tajam dan mematikan ini menjaga warisannya tetap hidup.
Perceraian adalah suatu hal yang berat. Tak hanya bagi pasangan yang bercerai, anak juga mendapatkan dampak dari perceraian orang tuanya….
Saat tanaman terkena hama, maka langkah yang dilakukan ialah pemberian pestisida. Namun, kebanyakan orang menggunakan pestisida kimia, yang jika digunakan…
Suket (rumput) teki (cyoerus rotundus) merupakan tumbuhan semak abadi yang dapat tumbuh hingga 14 cm. Ciri-ciri Suket Teki memiliki batang…
Buah delima, buah manis berwarna merah ini sudah jarang ditemukan. Buah berbentuk bulat oval ini ternyata kaya dengan manfaat. Di…
Musim hujan masih menyelimuti wilayah Jawa Timur. Kekebalan tubuh harus tetap dijaga bagi pekerja yang memiliki mobilitas tinggi. Berikut ini…
Tahukah kamu, Finlandia selama lima tahun berturut-turut menempati peringkat pertama sebagai negara paling bahagia di dunia? Menurut World Happiness Report,…
© 2023 Kabartrenggalek.com – Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek
© 2023 Kabartrenggalek.com – Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek
Masuk menggunakan akun Anda
Fill the forms bellow to register
Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi