Bauksit merupakan salah satu jenis bebatuan yang banyak dicari sebagai bahan material campuran. Ada sejumlah manfaat bauksit untuk kehidupan manusia, mulai dari sebagai bahan peralatan memasak hingga bahan kemasan makanan.
Tak hanya itu, bauksit juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan tinta hingga besi dan baja. Namun sebelum membahas apa saja manfaat lainnya, sebaiknya ketahui dahulu apa itu bauksit.
Mengutip geology.com, bauksit adalah bijih utama aluminium. Secara umum, warna bauksit adalah merah muda, krem, merah, cokelat, kuning, dan abu-abu.
Mineral utama yang terkandung dalam bauksit adalah boehmite, gibsite, dan diaspora. Sementara itu, merujuk dari situs PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, bauksit mengandung alumina (AI2013) dan campuran silika, berbagai oksida besi, dan titanium dioksida.
Bauksit dapat diolah menjadi smleter grade alumina (SGA) dan selanjutnya menghasilkan aluminium ingot. Selain itu, bauksit juga dapat diolah menjadi chemical grade alumina yang dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.
Berikut ini sejumlah manfaat bauksit untuk kehidupan manusia sehari-hari, dihimpun dari berbagai sumber.
Melansir laman Sciencedirect, bauksit bermanfaat sebagai bahan dasar pembuatan aluminium. Namun untuk bisa berbentuk seperti aluminium harus dilakukan pemurnian terlebih dahulu dengan menggunakan proses bayer.
Proses ini dilakukan dengan cara mencuci bauksit dalam larutan yang sangat panas sehingga kandungan aluminiumnya terlepas dengan sendirinya. Setelah itu, bauksit dapat digunakan untuk membuat peralatan dapur hingga perkakas rumah.
Kemasan makanan berupa kaleng umumnya dibuat menggunakan campuran bauksit. Sifat anti-air dari bauksit dapat mencegah kebocoran pada makanan kemasan.
Selain makanan kaleng, makanan dengan kemasan plastik juga menggunakan campuran bauksit dengan tujuan yang sama.
Manfaat bauksit selanjutnya adalah sebagai bahan abrasif. Abrasif merupakan alat yang digunakan untuk memperhalus, membentuk, hingga memperindah tampilan sebuah benda.
Adapun contoh dari alat abrasif adalah ampelas. Ampelas dapat digunakan untuk memperhalus permukaan kayu atau besi sehingga lebih rapi dan teksturnya tidak kasar.
Bauksit merupakan bahan yang mudah patah, tetapi tidak dapat larut dalam air. Selain air, bauksit juga tahan api sehingga sangat berguna dijadikan sebagai bahan bangunan sebab tidak mudah terbakar.
Inilah yang membuat bauksit sering digunakan sebagai bahan penutup pada retakan-retakan bangunan. Bauksit dapat digunakan sebagai bahan penutup retakan bangunan yang berukuran besar seperti waduk, jembatan, dan lainnya.
Manfaat bauksit selanjutnya ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, yakni sebagai salah satu bahan campuran dalam pembuatan tinta print dan mesin fotokopi.
Karakteristik yang tahan air membuatnya sangat cocok untuk dijadikan sebagai campuran material tinta. Bauksit yang dimanfaatkan menjadi tinta tidak akan mudah luntur sebab tahan air.
Melansir laman Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, limbah dari bauksit juga dapat dimanfaatkan menjadi campuran pada pembuatan besi dan baja.
Namun, diperlukan proses yang tidak sebentar untuk membuatnya. Residu harus dicairkan atau dilelehkan terlebih dahulu, baru kemudian dicampur dengan material lainnya dan dicetak.
Bauksit juga dapat digunakan pada pembuatan keramik. Keramik yang digunakan sebagai campuran bauksit biasanya adalah keramik yang digunakan untuk teras dan kamar mandi.
Sifat anti-air dari bauksit dapat mencegah rembesan air pada lantai keramik. Selain itu, keramik juga tidak mudah rusak terkena tetesan atau genangan air.
Itulah manfaat bauksit untuk kehidupan. Semoga dapat bermanfaat.