Jakarta, CNBC Indonesia – Instagram mengakhiri uji coba versi terbarunya setelah gelombang protes yang menolak mereka meniru TikTok. Bos Instagram, Adam Mosseri menyebutkan pihaknya akan mengembalikan aplikasinya seperti sedia kala.
Beberapa orang yang marah atas perubahan itu adalah selebriti Kylie Jenner dan Kim Kardashian. Instagram diketahui menampilkan rekomendasi video berbasis algoritme.
Menurut mereka yang protes, versi tersebut secara terang-terangan mengikuti aplikasi saingannya TikTok. Instagram juga disebut menjauh dari asalnya yakni platform berbagi foto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya senang kami mengambil risiko, jika kami tidak sesekali gagal tidak berpikir cukup besar atau cukup berani,” kata Mosseri kepada Platformer dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (29/7/2022). “Namun kita pasti perlu mengambil langkah besar ke belakang dan berdiskusi kembali”.
Perubahan yang digulirkan ke beberapa pengguna Instagram, yaitu versi aplikasi dengan foto dan video layar penuh (menyerupai antarmuka TikTok), akan dihentikan dalam 1-2 minggu ke depan. Instagram juga akan mengurangi konten rekomendasi yang didorong ke pengguna, sambil mengulik kembali algortime platform.
Namun bukan berarti Instagram tidak lagi menggarap sektor video. Mosseri memastikan platformnya akan terus melayani video tetapi akan mengurangi jumlah video yang direkomendasikan secara sementara.
Jumlah video itu akan meningkat lagi setelah perusahaan merasakan teknologinya sudah cukup baik.
Tak lama setelah protes pengguna Instagram, Mosseri juga telah buka suara. Dia memastikan foto akan terus memainkan peran penting untuk Instagram namun mengubah kebiasaan pengguna untuk mendukung video.
Sementara itu CEO Meta, Mark Zuckerbrg mengatakan 15% konten di feed Facebook seseorang dan lebih sedikit pada Instagram direkomendasikan oleh AI dari pihaknya atau akun yang tidak diikuti. Dia mengharapkan bisa menggandakan angka tersebut pada akhir tahun depan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT