Katadata Media Network
Indonesia mengekspor 2,23 juta ton bijih tembaga pada 2021. Nilai ekspor yang didapat dari komoditas tersebut mencapai US$5,39 juta ton.
Jepang menjadi negara tujuan impor terbesar pada 2021, menggeser Tiongkok. Indonesia mengekspor bijih tembaga senilai US$1,54 miliar ke Jepang tahun lalu.
Tiongkok menjadi peringkat kedua dengan nilai ekspor sebesar US$963,1 juta. Meski menjadi yang kedua, nilai ekspor ke Tiongkok meningkat dari US$372,9 pada 2020.
Selanjutnya, Indonesia mengekspor bijih tembaga senilai US$725,7 juta ke Korea Selatan, US$439,6 juta ke India, dan US$381,2 juta ke Taiwan.
Taiwan menjadi negara tujuan dengan peningkatan ekspor terbesar, yaitu 447,99%. Lalu, Jepang meningkat 151,57%, Korea meningkat 142,22%, India meningkat 62,4%, dan Tiongkok 38,2%.
Indonesia sempat berencana melarang ekspor bijih tembaga pada waktu mendatang. Pelarangan ekspor ini dilakukan agar investasi untuk produk turunan tembaga dapat meningkat.
(Baca: Berkat CPO dan Tembaga, Pungutan Ekspor RI Tembus Rp10 Triliun)
XLS
PNG
PDF
EMBED
Hubungi KIC untuk permintaan data, riset, dan analisis.
Trending
Topik
Media Sosial
©2022 Katadata. Hak cipta dilindungi Undang-undang.