Blora – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Temurejo, Blora akhirnya memiliki alat berat baru. Harganya mendekati Rp 2 Miliar. Bahkan Bupati Blora, Arief Rohman sempat mengoperasikannya secara langsung. Hal itu dilakukan usai serah terima Bangunan TPA sampah dengan sistem Sanitary Landfill.
Dalam sambutannya, Bupati Arief mengucap syukur atas selesainya pembangunan TPA Temurejo ini dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR beserta jajarannya.
“Alhamdulillah hari ini kita resmikan bersama serah terima hasil Pembangunan TPA Temurejo dan Pengadaan Alat Berat dari BPPW Jateng Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR. Selain dibangunkan TPA juga diberi alat berat bego excavator untuk mendukung operasional TPA,” ucap Bupati.
Dengan sistem Sanitary Landfill dan sistem Lindi bantuan Kementerian PUPR ini, pihaknya berharap pengolahan sampah di Kabupaten Blora bisa lebih baik lagi. Tidak mencemari lingkungan maupun kualitas air tanah.
Kepala Satker Wilayah I BPPW Jateng, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris menyampaikan, bahwa TPA Temurejo di Kabupaten Blora telah dibangun oleh BPPW Jateng dengan anggaran Rp 12,9 Miliar dari APBN 2021. Dengan masa pengerjaan selama 240 hari mulai 20 April hingga 15 Desember 2021.
“Pelaksana pekerjaan adalah PT. Ardi Tekindo Perkasa, dengan output fasilitas pembangunan Zona Landfill, pembangunan kolam IPL, bangunan perkantoran, jembatan timbang, jalan operasional dengan Rigid Beton, garasi dan hangar berat. Sehingga kini setelah selesai dan lolos uji kelaikan. Kita serahkan kepada Pemkab,” ucap Singgih.
Pihaknya berharap, semoga sistem operasional TPA bisa terjaga dengan baik setelah dikelola Pemkab Blora. Sehingga usia zona landfill TPA yang mampu menampung 70 m3 sampah per hari bisa berlangsung lama. (Sub)