Contoh Reaksi Reduksi
KOMPAS.com – Reduksi adalah kegiatan untuk mengurangi sesuatu. Dalam ilmu kimia juga terjadi reaksi reduksi yang berhubungan dengan kandungan oksigen suatu zat.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, reaksi reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi suatu zat karena kehilangan atau melepaskan oksigen.
Saat reaksi reduksi terjadi, zat akan mengalami kenaikan elektron sehingga membuatnya lebih bersifat negatif. Berikut adalah contoh-contoh dari reaksi reduksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari:
Dilansir dari Thought Co, dalam estraksi tersebut oksida besi (bijih besi) mengalami direduksi untuk menghilangkan oksigen di dalamnya. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan besi murni (Fe) dengan bantuan karbon monoksida (CO) sebagai agen pereduksinya.
Baca juga: Reaksi Eksotermal Pembentukan Nitrogen Dioksida (NO2)
Reaksi pemurnian tembaga menggunakan sel volta. Di mana ion Cu2+ akan mengalami reaksi reduksi dengan agen pereduksi berupa magnesium sehingga menghasilkan endapan tembaga murni (Cu). Dari reaksi terlihat bahwa Cu mengalami kenaikan 2 elektron sehingga muatannya menjadi netral.
Dilansir dari Chemical Equations, reaksi tersebut adalah reaksi antara bubuk magnesium (Mg) dengan bubuk hitam tembaga (II) oksida (CuO) untuk mendapatkan produk berupa tembaga murni (Cu) dan bubuk putih magnesium oksida (MgO).
Tembaga (II) oksida mengalam reaksi reduksi, di mana ia kehilangan 2 elektron dan juga atom oksigen.
Logam seng (Zn) saat direaksikan dengan asam klorida (HCl) akan melepaskan elektron. Elektron kemudian akan diterima oleh hidrogen, sehingga seng mengalami reduksi sedangkan hidrogen mengalami oksidasi.
Baca juga: Menentukan Nilai Kp dari Reaksi 2SO2(g) + O2(g) = 2SO3(g)
Reaksi ion kobalt dan nikel tersebut adalah reaksi redoks (reduksi dan oksidasi). Dilansir dari Khan Academy, kobalt mengalami reduksi dari ion bermuatan 3+ menjadi 2+ karena adanya penambahan satu elektron dalam prosesnya.
Reaksi fotosintesis adalah contoh dari reaksi reduksi dimana senyawa karbon dioksida mengalami reduksi karena melepaskan oksigen.
Dilansir Lumen Learning, penguraian hidrogen peroksida biasanya terjadi saat digunakan untuk mengobati luka yang disebut dengan reaksi disproporsionasi.
Hidrogen peroksida (H2O2) mengalami reduksi akibat pelepasan oksigen dan mengubahnya menjadi molekul air juga gas oksigen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.