BERITAKINI.CO, Blangpidie | Puluhan truk pengangkut biji besi milik PT Juya Aceh Mining (JAM) menggelar aksi mogok, Kamis (17/2/2022).
Aksi itu terkonsentrasi di kawasan Pasar Buah, Kecamatan Babahrot, sejak pagi tadi.
Mereka selama ini mengangkut biji besi dari lokasi tambang di Gampong Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ke Pelabuhan Susoh.
PT JAM hanya membayar Rp 30 ribu per ton untuk jasa angkutan tersebut sampai ke tongkang di pelabuhan.
“Lalu saat kita lakukan pengamprahan, ternyata dipotong lagi Rp 2 ribu per ton, sehingga total yang kita terima itu Rp 28 ribu per ton,” kata Koordinator Truk Angkutan Biji Besi Kecamatan Babahrot, Mursidi saat dikonfirmasi BERITAKINI.CO.
Mursidi mengaku telah mempertanyakan kebijakan pemotongan tersebut.
“Tapi alasan yang kami terima tidak jelas, katanya uang (pemotongan) itu untuk hak orang,” katanya.
Adapun dalam sehari, masing-masing truk dapat beroperasi sebanyak tiga trip.
Untuk satu trip, rata-rata truk mengangkut 4 sampai 6 ton.
Mursidi mengatakan, dengan biaya operasionalnya kian tinggi, uang jasa yang dibayarkan PT JAM, tidaklah sesuai.
“Kalau Rp 28 ribu per ton, itu tidak layak. Karena itu, kami meminta untuk naik menjadi Rp 35 ribu per ton sampai ke tongkang, dan Rp 30 ribu jika sampai ke gudang,” katanya.
Pada Rabu malam, kata Mursini, mereka telah melakukan negosiasi dengan perwakilan manajemen PT JAM.
“Tadi kami mendapat kabar dari mereka yang meminta untuk tetap melakukan pengangkutan dengan bayaran Rp 35 ribu, tapi hanya untuk hari ini. Sedangkan kami ingin itu berlaku seterusnya ke depan,” katanya.
PT JAM adalah perusahaan tambang yang telah beroperasi produksi di Gampong Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupatn Abdya.
Perusahaan ini diketahui telah melakukan kerjasama penjualan biji besi ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Kapal-kapal pengangkut kini telah melego jangkar di perairan Susoh untuk menunggu pemuatan biji besi.
Pengakuan Mursidi, PT JAM tidak mengikat kontrak dengan perusahaan Jasa Pengangkutan Transportasi (JPT) untuk urusan pengangkutan biji besi dari tambang ke pelabuhan tersebut.
Perusahaan hanya mengikat kerjasama melalui persatuan-persatuan sopir truk di sejumlah kecamatan.
© 2016-2023 BERITAKINI.CO, Powered by GampongIT.com.
Tampilan Desktop · Ke Atas