Kota Tangerang Selatan adalah salah satu daerah yang bakal menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tahun ini. Pertarungan relatif lebih cair karena petahana, Airi Rachmi Diany tak bisa lagi mencalonkan karena sudah dua periode menjabat.
Salah satu yang menarik di Pilkada Tangsel adalah perebutan kekuasan dengan sentimen dinasti politik. Setidaknya ada tiga nama yang terkait dengan dinasti. Airin sendiri adalah bagian dari isu dinasti politik karena ipar dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang sejumlah anggota keluarganya masih berkuasa di beberapa daerah di provinsi paling barat Jawa ini.
Tiga nama kandidat bakal calon wali kota di Tangsel yang terkait dengan dinasti adalah putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah; keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati; dan anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Pilar Saga Ichsan yang masih kerabat Ratu Atut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nur Azizah dipastikan bakal diusung oleh Partai Demokrat. Untuk bakal calon wakilnya muncul nama Ruhamaben, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun nama lain berpotensi muncul setelah Nur Azizah menyambangi kediaman artis Raffi Ahmad dan gamblang menawarkan posisi calon wakil.
Sementara Saras disebut bakal diusung Gerinda dan PDIP Perjuangan. Saras akan berpasangan dengan Sekretaris Daerah Tangsel Muhamad. Posisinya Muhamad sebagai calon wali kota dan Saras calon wakil wali kota.
Semengara Pilar Saga akan diusung oleh Golkar. Sebagai calon wakil wali kota ia akan berpasangan dengan Wakil Wali Kota Tangsel saat ini Benyamin Davnie.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat Adi Prayitno mengatakan nama-nama dari kerabat politikus ini jadi warna tersendiri di Pilwalkot Tangsel.
Menurutnya Pilar Saga mewakili dinasti politik yang berkuasa di Tangsel saat ini. Ia terhitung masih keponakan dari Airin. Nama Benyamin Davnie-Pilar Saga menurutnya patut diperhitungkan lantaran punya pengaruh di Banten dan Tangsel.
Pasangan ini, kata Adi, akan lebih diuntungkan jika ada lebih dari dua pasangan calon. Suara akan terpecah.
“Kalau ada tiga kandidat, maka memang petahana Benyamin akan relatif mudah menangkan persaingan,” kata Adi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/7).
Pasangan ini menurut Adi juga bakal didukung mesin politik yang solid di Tangsel.
Pasangan Muhamad-Saraswati menurut Adi representasi adalah penduduk lokal Betawi Tangsel. Sosok Betawi ada pada diri Muhamad ditambah dengan sosoknya yang merupakan birokrat senior di Tangsel.
“Muhammad itu Sekda cukup lama. Asli Betawi, asli Tangsel. Penetrasinya dengan masyarakat itu kuat. Dengan RT RW juga kuat,” ujar Adi.
Untuk pasangan Nur Azizah-Ruhamaben, Adi menyebut nama Wapres Ma’ruf Amin bakal jadi magnet elektoral tersendiri.
“Nama besar Kyai Ma’ruf Amin itu menjadi magnet elektoral juga,” ujarnya.
Mesin politik PKS dan Demokrat juga patut diperhitungkan.
Nama Raffi Ahmad belakangan turut mewarnai Pilkada Tangsel setelah dikunjungi Nur Azizah yang terang-terangan tertarik menggaetnya.
“Kalau soal kepemimpinan dengan rekam jejaknya di dunia artis dan bisnis yang selama ini digeluti, menurut Ibu potensi untuk itu sudah ada,” kata Azizah saat saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan bahwa pihaknya sudah menentukan calon wakil wali kota. Namun, jika Azizah berkehendak lain di Pilwalkot Tangsel 2020, Demokrat mempersilakan.
Sementara PKS tak yakin Nur Azizah akan melepas Ruhamaben dan menggandeng Raffi Ahmad.
Ketua DPD PKS Tangsel Agus Winarjo mengatakan Raffi hanya akan meramaikan kampanye Nur Azizah semata.
“Untuk meramaikan aja. Ya, kampanye Bu Azizah lah. Nantinya ujungnya, kami berharap dengan Ruhamaben,” kata Agus saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (14/7).
Soal keberadaan artis di Pilkada Tangsel, Adi Prayitno mengatakan sosok artis pernah meramaikan Pilkada Tangsel saat Andre Taulany ikut berlaga di Pilwalkot 2010. Saat itu Andre jadi calon wakil wali kota berpasangan dengan Arsid.
Meski kalah, Arsid-Andres menurut Adi bisa dengan memaksa Airin-Benyamin Davnie bersaing dalam dua putaran.
Oleh karena itu, menurut dia, masuknya Raffi bersama Nur Azizah akan membuat peta Pilwalkot Tangsel akan lebih dinamis. Pasalnya, kata Adi, sosok Raffi memiliki potensi elektoral yang tinggi. Selain masih muda, Raffi jelas punya popularitas sangat besar.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT