Katadata Media Network
Indonesia membukukan ekspor dengan Spanyol US$ 1,52 miliar data per Desember 2020. Nilai tersebut semakin jatuh 5,23% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,6 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Spanyol, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 1,48 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 2,43 miliar.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Spanyol, 0,06 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,08 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Spanyol. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya
- Produk Kimia Lain -lain
- Bijih, terak dan abu
- Karet dan artikelnya
- Bahan kimia organik
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Lemak yang dapat dimakan dan satwa .. Ekspor produk ini ke Spanyol berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 764,41 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa .. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 578,06 juta.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Produk Kimia Lain -lain. Nilai ekspor dari Spanyol pada 2020 tercatat US$ 97.570 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 330,97 juta.
Untuk produk , Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Bijih, terak dan abu ke Spanyol. Nilai ekspor produk ini pada 2020 senilai US$ 79.473 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 67.052 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 25 negara. Ekspor Bijih, terak dan abu ke Spanyol tercatat berada di urutan ketujuh. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Jepang, Korea, Republik, India dan Jerman.
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 148 negara. Ekspor Karet dan artikelnya ke negara ini berada di urutan 18. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 68.072 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Karet dan artikelnya dengan tujuan ke Amerika Serikat, Jepang, Cina, India dan Korea, Republik.
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 117 negara. Ekspor Bahan kimia organik ke negara ini berada di urutan 12. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 66.832 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Bahan kimia organik dengan tujuan ke Cina, Jepang, Amerika Serikat, Belanda dan India.
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Lemak yang dapat dimakan dan satwa .. Ekspor produk ini ke Spanyol berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 764,41 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa .. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 578,06 juta.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Produk Kimia Lain -lain. Nilai ekspor dari Spanyol pada 2020 tercatat US$ 97.570 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 330,97 juta.
Untuk produk , Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Bijih, terak dan abu ke Spanyol. Nilai ekspor produk ini pada 2020 senilai US$ 79.473 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 67.052 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 25 negara. Ekspor Bijih, terak dan abu ke Spanyol tercatat berada di urutan ketujuh. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Jepang, Korea, Republik, India dan Jerman.
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 148 negara. Ekspor Karet dan artikelnya ke negara ini berada di urutan 18. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 68.072 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Karet dan artikelnya dengan tujuan ke Amerika Serikat, Jepang, Cina, India dan Korea, Republik.
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 117 negara. Ekspor Bahan kimia organik ke negara ini berada di urutan 12. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 66.832 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Bahan kimia organik dengan tujuan ke Cina, Jepang, Amerika Serikat, Belanda dan India.
XLS
PNG
PDF
EMBED
Hubungi KIC untuk permintaan data, riset, dan analisis.
Trending
Topik
Media Sosial
©2022 Katadata. Hak cipta dilindungi Undang-undang.