SINAR HARAPAN – PERDANA Menteri Jepang Fumio Kishida dan mitranya dari Australia Anthony Albanese bertemu di Perth pada Sabtu untuk meningkatkan kerja sama keamanan antara kedua negara Asia-Pasifik di tengah meningkatnya ambisi China di kawasan itu.
Selama pembicaraan di ibu kota negara bagian Australia Barat itu, Kishida dan Albanese juga akan mengonfirmasi tentang perlunya pasokan sumber daya energi yang stabil dari Australia ke Jepang.
Jepang bergantung pada impor untuk lebih dari 90 persen kebutuhan energinya.
Baca Juga: Gegara Perang Rusia di Ukraina, 67 Persen Warga Jepang Lakukan Upaya Penghematan Listrik
Kishida melakukan kunjungan tiga hari ke Australia mulai Jumat (21 Oktober 2022)
Kishida dan Alba diperkirakan akan mengeluarkan deklarasi bersama yang menekankan pentingnya “Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka”, yakni sebuah visi yang diadvokasi oleh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Menjelang perjalanan ke Perth, Kishida mengatakan kepada wartawan di bandara Haneda di Tokyo pada Jumat, “Bagi Jepang, Australia adalah negara penting yang dengannya kami berbagi nilai-nilai universal seperti kebebasan dan demokrasi serta kepentingan strategis … dan bekerja sama dalam keamanan energi”.
Baca Juga: Pemerintah Jepang Mengusir Seorang Pegawai Konsulat Rusia di Sapporo
Jepang mengimpor gas alam, bijih besi dan sumber daya utama lainnya dari Australia.
Jepang menganggap Australia sebagai semi-sekutu, dan kedua negara tersebut merupakan bagian dari “Quad”, yaitu kelompok Dialog Keamanan Empat Arah, yang juga melibatkan India dan Amerika Serikat.
Kerangka kerja empat arah itu juga terbentuk atas hasil usulan Shinzo Abe, yang ditembak mati pada awal Juli 2022.
Baca Juga: Setelah Ditutup Tujuh Bulan Karena Invasi di Ukraina, Kedutaan Jepang di Kiev Akhirnya Dibuka Kembali
Tokyo dan Canberra telah mempertimbangkan langkah-langkah untuk menerapkan perjanjian akses timbal balik bilateral yang ditandatangani pada Januari.
Ini bertujuan untuk memfasilitasi pengerahan pasukan militer di negara masing-masing untuk latihan bersama dan operasi bantuan.
Jepang belum pernah mencapai kesepakatan seperti itu dengan negara lain, selain Amerika Serikat.
Baca Juga: Hadapi Ancaman Rudal dan Nuklir Korea Utara, Jepang dan Malaysia Bakal Bekerja Sama
Penegakan pakta tersebut akan berfungsi sebagai pijakan untuk operasi keamanan terpadu antara Jepang, Australia dan Amerika Serikat untuk mengantisipasi keadaan darurat di sekitar Taiwan.
China telah berusaha untuk meningkatkan keamanan dan pengaruh ekonominya di kawasan Indo-Pasifik. Upaya China itu sering dipandang oleh negara-negara Quad sebagai tantangan terhadap cetak biru “Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka”.
Sementara Presiden Xi Jinping berulang kali menggambarkan Taiwan sebagai “kepentingan inti” yang harus dipersatukan kembali dengan China, bahkan melalui cara paksa jika perlu.
Baca Juga: Jadi Alternatif Obat untuk Kesehatan, Ahli Botani Jepang Jual Jamu Tradisional Indonesia
China juga telah berusaha meningkatkan pengaruhnya di negara-negara kepulauan Pasifik.
China menandatangani pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon pada awal tahun ini, yang memuat pengaturan yang akan memungkinkan pengerahan polisi, personel militer, dan personel bersenjata China ke negara itu.
Kunjungan Kishida ke Australia adalah yang pertama oleh perdana menteri Jepang sejak 2018.
Baca Juga: Jepang dan Australia Makin Mesra, Bakal Keluarkan Deklarasi Baru Soal Kerja Sama Keamanan
Dia telah merencanakan untuk mengunjungi Australia pada Januari, tetapi perjalanan itu dibatalkan akibat peningkatan wabah COVID-19.
Kishida menjadi perdana menteri Jepang pada Oktober 2021.
Albanese mengunjungi Jepang pada Mei segera setelah menjabat sebagai perdana menteri Australia.
Baca Juga: Toilet Tertua dari Abad ke-15 di Jepang Rusak Karena Tak Sengaja Tertabrak Sebuah Mobil yang Berjalan Mundur
Pada akhir September, ia juga melakukan perjalanan ke Tokyo untuk menghadiri pemakaman kenegaraan Shinzo Abe.***
Editor: Rosi Maria
Sumber: Antara
PT Sinar Harapan Media
Gd. Sahid Sudirman Center Lt. 37
Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 Jakarta 10220
021 – 27889180
sinarharapan.co@gmail.com
©2023 ProMedia Teknologi