Sunday, 15 Jumadil Akhir 1444 / 08 January 2023
Sunday, 15 Jumadil Akhir 1444 / 08 January 2023
Kamis 16 Jun 2022 10:30 WIB
Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi
REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT — Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansyarullah bersama Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto meninjau kondisi Pelabuhan Teluk Tapang, tambang biji besi dan rencana proyek strategis nasional yang ada di Air Bangis, Rabu (15/6/2022). Menggunakan jalur darat melalui areal perkebunan PTPN IV rombongan Gubernur menyempatkan diri menyambangi perusahaan kelapa sawit itu dan berdiskusi bersama pihak perusahaan, kemudian berangkat menuju Pelabuhan Teluk Tapang.
Mahyeldi menyampaikan akan membantu koordinasi segera ke pemerintah pusat sesuai dengan kewenangan dari masing-masing dalam upaya percepatan pembangunan sarana pendukung pelabuhan itu. Mahyeldi juga menyempatkan diri menyambangi lokasi tambang biji besi PT Gamindra Mitra Kesuma (GMK) di Poros Air Bangis.
Menurutnya, keberadaan investor akan memberikan dampak yang bagus bagi daerah, selain menambah pendapatan asli daerah dan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mengharapkan keberadaan tambang biji besi di Air Bangisbisa memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat Pasaman Barat.
“Kita mendukung investor yang profesional dengan perizinan yang lengkap. Dengan adanya tambang ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Pasaman Barat,” harapnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Gamindra Mitra Kesuma (GMK) Tatwa mengatakan pihaknya telah memiliki perizinan lengkap dalam melakukan aktifitas pertambangan, termasuk perizinan pekerja asing yang ada di lokasi itu. “Kita juga memberdayakan dan mempekerjakan masyarakat lokal yang ada baik dari Air Bangis Pasaman Barat dan daerah lainnya,” katanya.
Pihaknya optimis bisa memenuhi kebutuhan pabrik baja luar negeri, khususnya ke China. Apalagi Pelabuhan Laut Teluk Tapang di Pasaman Barat sudah bisa dioperasikan sejak pertengahan Februari 2022.
Ia berharap kelanjutan pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang bisa segera dituntaskan tahun ini, mengingat produksi biji besi sudah menumpuk di stockpiledalam kurun waktu empat bulan ini. Bijih besi dengan kadar di atas 62 persen tersebut, katanya, akan diekspor ke Cina.
Tatwa juga memohon kepada Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasaman Barat serta Kementerian Perhubungan melalui Kantor KSOP Teluk Bayur. Agar pihaknya dapat membangun fasilitas penumpukan biji besi dan sarana pendukung lainnya di darat pelabuhan yang izinnya sedang dalam proses itu. “Hal ini sangat penting bagi pihak PT GMK karena merupakan jalur logistik dan bagian dari operasional Pelabuhan Teluk Tapang,” kata Tatwa.
Dapatkan Update Berita Republika
OJK Catat 58 Fintech P2P Lending Penuhi Ekuitas Rp 12,5 Miliar
Gotrade Indonesia Fokus Ekspansi Tahun Ini
Tingkatkan Layanan, Bank Banten Luncurkan Jawara Mobile
Belanja Kuliner Dominasi Tagihan LINE SPLITBILL
Flip Catat 12 Juta Pengguna Individu di Tahun Ketujuh
Politik
Delapan parpol parlemen bersepakat menolak sistem proporsional tertutup pemilu.
Politik
Gerakan Pemuda Kabah menilai ICW tak hormati hukum komentari Romahurmuziy
Umum
Karawang catat sebanyak 1.404 orang warganya bekerja di Taiwan.
Jabodetabek Nasional
Setidaknya ada 45 kusir delman yang beroperasi di kawasan Monas.
Kuliner
Bento untuk bekal anak bisa dibuat bervariasi, tak melulu sosis dan nugget.
8 PHOTO
3 PHOTO
6 PHOTO
5 PHOTO
8 PHOTO
Ahad , 08 Jan 2023, 04:44 WIB
Ahad , 08 Jan 2023, 12:07 WIB
Phone: 021 780 3747
Fax: 021 799 7903
Email:
newsroom@rol.republika.co.id (Redaksi)
sekretariat@republika.co.id (Redaksi)
marketing@republika.co.id (Iklan)
Copyright © 2018 republika.co.id, All right reserved