Ras Negroid merupakan satu dari empat macam ras yang ada di dunia. Ras jenis ini banyak ditemukan di wilayah Afrika. Tak heran jika benua yang penduduknya didominasi oleh ras Negroid adalah Benua Afrika.
Ras merupakan sistem pengelompokan manusia dalam kelompok atau populasi besar berdasarkan ciri fisik dan perilaku yang diwariskan. Ras dapat dilihat dari ciri-ciri biologis yang dimiliki penduduk dalam suatu daerah tersebut.
Terdapat empat macam ras di dunia ini. Keempatnya merupakan ras Mongoloid (kulit kuning), Negroid (kulit hitam), Kaukasoid (kulit putih), dan ras khusus yang tidak dapat diklasifikasikan, seperti Bushman, Ainu, Polinesoid, dan Veddoid.
Dikutip dari buku Sosiologi Keluarga oleh Evy Clara dan Ajeng Agrita Dwikasih Wardani, golongan bangsa yang masuk dalam ras Negroid di antaranya African Negroid di Benua Afrika, Melanesia di Papua dan Melanesia, dan Negrito yang mendiami wilayah Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, dan Filipina.
Ras Negroid Afrika (African Negroid) dicirikan dengan badan yang kekar dan tinggi, kulit hitam pekat, rambut hitam keriting, dan memiliki bentuk muka yang bulat atau tebal. Berikut profil benua Afrika yang penduduknya didominasi oleh ras Negroid dikutip dari buku IPS Terpadu Jilid 3B oleh Sri Pujiastuti dkk.
Benua Afrika berbatasan dengan Laut Tengah di sebelah utara, Samudera Atlantik di sebelah barat, dan Samudera Hindia sebelah selatan dan timur, serta berbatasan dengan Laut Merah di sebelah timur laut. Benua Afrika dihubungkan oleh Terusan Suez dengan Benua Asia.
Afrika terkenal memiliki gurun terluas di dunia, yakni Gurun Sahara. Luas gurun tersebut mencapai sekitar 8,4 juta km². Gurun Sahara membentang dari Senegal di Barat hingga Kenya di Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan, yaitu Gurun Kalahari dan Gurun Namibia.
Sebagian besar wilayah Benua Afrika beriklim tropis, kecuali di paling utara dan selatan yang dipengaruhi oleh iklim subtropis. Tipe flora hutan hujan tropis didominasi oleh lumut, tumbuhan paku, semak, tumbuhan berdaun lebat, lebar dan warnanya selalu hijau.
Sementara itu, di wilayah Afrika utara dan selatan memiliki tipe flora hutan stepa dan savana. Flora jenis ini didominasi oleh rumput, semak belukar, dan tumbuhan dan berbatang lunak.
Afrika mempunyai banyak jenis fauna, terutama hewan mamalia besar. Fauna khas benua Afrika, yaitu addax, zarafah, zebra, antilop, kuda nil, badak, dan gajah. Karakteristik memiliki kesamaan dengan wilayah Eurasia.
Afrika juga terkenal dengan keberagaman suku bangsa. Beberapa suku yang mendiami wilayah tersebut adalah orang Hamit, Negro, Pygmy, Bushmen, Hottentot, dan orang Eropa.
Selain suku yang beragam, bahasa yang digunakan pun beragam. Terdapat sekitar 200 bahasa yang digunakan oleh masyarakat. Adapun, bahasa yang paling banyak digunakan adalah Swahili di wilayah timur dan selatan, Hausa di wilayah timur, dan Yaruba.
Sebagian besar masyarakat Afrika hidup di pedesaan dan bergantung pada sektor pertanian. Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan hasil tambang dan industri. Negara Afrika selatan menjadi negara yang kaya akan bahan tambang, seperti intan, tembaga, emas, dan bijih besi.
Beberapa komoditas ekspor utama wilayah Afrika antara lain minyak bumi, emas, tembaga, dan hasil hutan. Sementara itu, barang impor yang dominan berasal dari hasil industri berat, seperti mesin kendaraan dan tekstil.
Itulah profil Benua Afrika, benua yang penduduknya didominasi oleh ras Negroid. Semoga penjelasan di atas menambah pengetahuan detikers ya!
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT