Serpihan puing dari roket Long March 5B atau CZ-5B milik China melintasi sejumlah wilayah di Indonesia dan dikabarkan jatuh di Kalimantan Barat, Senin (1/8). Serpihan roket juga jatuh di sekitar Filipina.
Roket itu adalah kendaraan peluncuran yang dikembangkan Akademi Teknologi Kendaraan Peluncuran China(CALT). Ini adalah kendaraan peluncuran China pertama yang dirancang untuk menggunakan propelan cair non-hypergoliceksklusif.
Roket angkat berat China Long March 5B diluncurkan Minggu (24/7). Roket ini mengirimkan modul sains Wentian seberat 25 ton di jalur untuk berlabuh di pos terdepan orbit. Sedangkan bobot keseluruhan bisa mencapai 854 ton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terdapat sepuluh mesin mendorong roket Long March 5B ke langit dengan daya dorong sekitar 2,4 juta pon.Long March 5B secara unik menggunakan tahap inti dan empat penguat samping untuk menempatkan muatannya langsung ke orbit rendah Bumi.
Modul lab Wentian dikancingkan pada kerucut hidung roket Long March 5B ketika lepas landas pada pukul 2:22:32 waktu setempat di pusat ruang angkasa Wenchang, Pulau Hainan, China.
Peluncuran tersebut menandai penerbangan kedelapan dari roket Long March 5, roket peluncur paling kuat dalam inventaris China.
Kemampuan angkat peluncur Long March 5B ke orbit Bumi rendah adalah sekitar 55.000 pon, atau 25 metrik ton, dikutip Xinhua.
Roket Long March 5B memiliki tinggi 53,7 meter dengan diameter 5 meter. Roket dimuat dengan bahan bakar minyak tanah untuk penguat pengikatnya dan bahan bakar hidrogen cair kriogenik untuk tahap intinya.
Booster dan tahap inti juga mengkonsumsi oksigen cair super dingin dalam kombinasi dengan bahan bakar cair, untuk menyalakan Long March 5B dari landasan peluncuran tepi laut di Wenchang.
Long March 5 adalah yang terbesar dan terluas di China, sehingga mampu mengangkat muatan seberat 14 ribu kg ke orbit geostasioner.
Dikutip Space Flight Now, Long March 5 merupakan roket tandingan yang memiliki kemampuan sama dengan buatan NSSL Amerika seperti Delta IV Heavy.
Saat ini Long March 5 merupakan anggota paling kuat dari keluarga roket Long March dan kendaraan peluncuran orbital paling kuat ketiga di dunia yang saat ini beroperasi, disusul Falcon Heavydan Delta IV Heavy.
Sebelumnya puing serpihan roket milik ChinaCZ-5B diduga jatuh di lahan perkebunan milik warga Desa Pengadang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron membenarkan informasi tersebut.
Ia menuturkan penemuan serpihan benda asing tersebut membuat warga Desa Pengadang dibikin geger, lantaran mendengar suara dentuman keras dari langit.
Dentuman besar itu bahkan menggetarkan kaca jendela dan rumah. Peristiwa itu sendiri terjadi pada Sabtu tengah malam pada 30 Juli.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan sampah antariksa CZ5B atau puing-puing roket Long March 5B milik China melintasi Sumatera bagian selatan hingga Kalimantan Barat.
Peneliti Senior BRIN Thomas Djamaludin mengatakan sampah roket bekas peluncuran modul stasiun antariksa China itu berbobot sekitar 20 ton dan berukuran 30 meter.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT