Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perusahaan ritel bahan bangunan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) mengincar pertumbuhan kinerja yang lebih baik di tahun 2022. DEPO juga akan melanjutkan langkah ekspansi pembukaan gerai baru di tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Caturkarda Depo Bangunan Erwan Irawan optimistis capaian kinerja DEPO akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan ini pun menargetkan bisa meraih penjualan sebesar Rp 2,6 triliun pada tahun 2022, atau lebih tinggi dibandingkan realisasi penjualan pada tahun 2021 sebesar Rp 2,3 triliun.
Bersamaan dengan itu, Manajemen DEPO juga mengincar pertumbuhan margin laba bersih sekitar 20% atau menjadi 4,8% di tahun ini. Adapun pada tahun sebelumnya, DEPO meraih margin laba bersih sebesar 4%.
Menurut Erwan, permintaan produk bahan bangunan tampak mulai membaik seiring meredanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Setidaknya, terdapat tiga kategori produk bahan bangunan di gerai DEPO yang paling diminati konsumen, antara lain cat, flooring, dan plumbing.
Di luar itu, DEPO juga menjual berbagai macam produk bangunan lainnya seperti builders hardware, hand tools, houseware, power tools. sanitary, sporting goods, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Menaksir Kenaikan Penjualan 10%-15% Saat Ramadan
Selain itu, DEPO mendapati adanya kenaikan penjualan pada produk yang bersifat premium dalam beberapa waktu terakhir. “Tingginya permintaan untuk produk premium bisa membuat margin kami bakal semakin naik,” ujar Erwan dalam paparan publik virtual, Senin (23/5).
Untuk meningkatkan penjualannya, DEPO berupaya memperkuat omni channel, termasuk proses jual beli bahan bangunan secara online melalui aplikasi Whatsapp. Diversifikasi produk bahan bangunan juga dilakukan DEPO untuk memenuhi kebutuhan dari para pelanggan.
Manajemen DEPO juga memastikan akan kembali menambah gerai baru di Rungkut, Surabaya. DEPO sudah memiliki lahan untuk membangun gerai baru di daerah tersebut. Saat ini, pihak DEPO sedang mengurus segala perizinan yang dibutuhkan untuk mendirikan gerai. Setelah izin didapatkan, maka proses konstruksi bisa dilakukan.
Gerai baru DEPO di Surabaya ditargetkan rampung dan beroperasi secara komersial pada akhir tahun 2022 atau paling lambat pada awal tahun 2023 mendatang.
Sebelumnya, pada Februari lalu DEPO telah meresmikan gerai bahan bangunan baru di Pondok Gede, Bekasi. Jika gerai di Surabaya rampung tepat waktu, praktis akan ada dua gerai baru yang dioperasikan DEPO sepanjang tahun ini.
Secara keseluruhan, Manajemen DEPO menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk penambahan gerai baru sebesar Rp 80 miliar di tahun 2022. Dana tersebut diperoleh dari hasil Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan umum saham perdana yang dilakukan DEPO pada tahun lalu.
Ke depannya, DEPO masih akan berupaya menambah gerai baru demi meningkatkan penjualan perusahaan. Bahkan, DEPO membuka peluang untuk memperluas pangsa pasarnya dengan mengembangkan gerai baru di Sumatra.
“Kami berhasil mencetak penjualan yang signifikan di area Sumatra. Ini jadi kesempatan bagi kami untuk terus merambah kawasan tersebut,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News