Instagram Perbarui Fitur Peta untuk Permudah Pengguna Cari Lokasi Kekinian
KOMPAS.com – Instagram memperbarui fitur peta yang selama ini tersedia di platformnya. Tujuannya untuk memudahkan pengguna mencari lokasi yang sedang populer atau kekinian.
Sebelumnya, fitur peta di Instagram hanya menampung seluruh postingan pengguna yang menyertakan tanda lokasi (tag location) dari suatu tempat.
Nah, pengalaman peta yang diperbarui memungkinkan pengguna untuk menjelajahi lokasi populer yang ditandai di sekitar mereka. Tak hanya itu, pengguna juga bisa memfilter hasil lokasi berdasarkan kategori tertentu seperti restoran, kafe, hotel, bar, pemandangan, taman & kebun.
Baca juga: Pengguna Instagram Kini Bisa Belanja dan Bayar via Chat di DM IG
Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Meta Mark Zuckerberg dalam sebuah postingan Instagram Stories di akun pribadinya (@zuck).
“Kami memperkenalkan peta baru yang dapat dicari di Instagram hari ini. Anda sekarang dapat menemukan bisnis lokal populer di dekat Anda dan menyaring berdasarkan kategori,” tulis @zuck.
Pantauan KompasTekno pada Rabu (20/7/2022), pengalaman peta yang baru ini sudah bisa dijajal pengguna di Indonesia. Fitur peta yang diperbarui ini tersedia di aplikasi Instagram versi 244.0.0.17.110 di ponsel Android.
Baca juga: Cara Mengatasi Instagram Keluar Sendiri (Force Close) di Android dan iPhone
Untuk mengaksesnya, pengguna bisa mengeklik tag lokasi yang muncul di postingan feed atau Instagram Stories pengguna lain. Misalnya, kami mengelik tag lokasi “Old Hill Street Police Station” di Singapura.
Nantinya, pengguna akan dialihkan ke laman peta Instagram. Di situ, pengguna bisa melihat postingan foto, Reels, dan Instagram Stories yang menyertakan tag lokasi Old Hill Street Police Station.
Baca juga: Kreator di Instagram Bisa Bikin Post yang Hanya Bisa Dilihat Subscriber
Di situ juga, pengguna bisa memilih opsi “search this area” untuk menemukan lokasi populer di sekitar Old Hill Street Police Station.
Hasil pencarian lokasi populer juga menyertakan sejumlah informasi yang lengkap, mulai dari akun Instagram dari tempat populer, kategori lokasi (taman, tempat belanja, kafe, dll), jam operasional lokasi, alamat, situs web, hingga nomor telepon lokasi tersebut.
Untuk mempersempit pencarian lokasi kekinian, pengguna bisa menggunakan filter restoran, kafe, hotel, bar, pemandangan, taman & kebun yang disediakan Instagram
Baca juga: Ramai Scan E-KTP di Instagram Bisa Timbul Hologram, Begini Cara Membuatnya
Di samping itu, pengguna bisa mengeklik ikon “panah” di sudut kanan atas layar untuk menjelajahi tempat-tempat populer di sekitar lokasi pengguna. Pengguna juga bisa mengeklik ikon “kaca pembesar” untuk memasukkan nama lokasi/tempat lain yang ingin ditelusuri. Kemampuan baru ini membuat peta Instagram semakin mirip dengan peta milik Google Maps.
Jika menemukan lokasi yang diminati, pengguna dapat menyimpannya dan melihatnya kembali di lain waktu. Pengguna juga dapat berbagi tempat-tempat populer hasil pencarian di peta Instagram melalui direct message (DM) ke ke teman atau grup.
Pengalaman peta baru yang dapat dicari di Instagram ini dirilis tak lama setelah seorang eksekutif Google menyebutkan bahwa, kini, Instagram ternyata lebih diandalkan oleh Generasi Z untuk menemukan sesuatu.
Instagram yang notabene merupakan jejaring sosial dianggap mampu menggeser peran Google Maps atau Google Search yang biasanya sangat diandalkan dalam hal pencarian, terutama pencarian lokasi.
Baca juga: Bukan Google, Gen Z Lebih Suka Googling di TikTok dan Instagram
Hal tersebut diungkap oleh Prabhakar Raghavan, seorang wakil presiden senior di Google yang menjalankan Knowledge & Information organization.
“Dalam penelitian kami, hampir 40 persen anak muda, ketika mereka mencari tempat untuk makan siang, mereka tidak membuka Google Maps atau Google Search, melainkan mereka membuka TikTok atau Instagram,” kata Raghavan dalam sebuah diskusi.
Dalam keterangan terpisah, pihak Google mengonfirmasi bahwa penelitian internal yang disampaikan Raghavan itu melibatkan survei pengguna AS dari rentang usia 18 hingga 24 tahun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (20/7/2022).
Rentang usia tersebut termasuk ke dalam kelompok Gen Z. Menurut Beresfod Research, Gen Z adalah seseorang kelahiran 1997-2012 dan berusia antara 10-25 tahun pada 2022 ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.