Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Aceh Selatan merupakan daerah yang kaya akan bahan mineral misalnya bijih besi, emas, batu gamping, dan marmer. Namun potensi ini belum mampu dimaksimalkan karena masih terbatasnya investasi disektor ini dan berbagai regulasi yang masih tumpang tindih antara daerah dan Pusat, serta isu lingkungan dan aspek sosial lainnya.
PT Kotafajar Semen Indonesia (KSI) akan menginvestasikan dana mencapai 750 juta USD atau sekitar Rp 10,7 triliun rupiah dengan pembangunan pabrik semen berkapasitas 6 juta ton/tahun dengan lahan seluas 1.234 hektar di Gampong Pulo Ie II dan Ujung Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja dan Gampong Gunung Pulo serta Pasie Kuala Asahan, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan yang tahapannya telah memasuki tahap uji kelayakan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).
Hasbaini SPd MPd yang merupakan praktisi Pendidikan di Aceh Selatan mengapresiasi atas gebrakan Pemerintah Daerah yang telah mampu menghadirkan investasi ini.
“Dengan dibangunnya pabrik semen dengan nilai investasi mencapai Rp 10,7 triliun, maka daerah akan mampu meningkatkan PAD dan lapangan kerja baru bagi masyarakat, tentunya dengan menciptakan iklim investasi yang bersahabat,” kata Hasbaini dalam rilisnya kepada Serambinews.com, Jumat (15/04/2022) malam.
Lanjutnya, dengan hadirnya pabrik semen ini akan menciptakan klaster ekonomi baru di masyarakat. Karenanya, ia meminta kepada pemerintah, LSM dan masyarakat maupun pihak terkait untuk terus mengawal proses investasi tersebut, dan kepada PT KSI dalam pengrekrutan tenaga kerja harus mengutamakan putra daerah dengan sertifikasi dan kompetensi masing-masing. “Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari kecemburuan sosial,” pungkasnya.(*)
Baca juga: PT Kotafajar Semen Indonesia Gelar Konsultasi Publik Studi Amdal