Ampas kopi dapat digunakan untuk berbagai hal. Mulai dari pupuk tanaman, eksfoliasi kulit, hingga produk pembersih dan pengusir kutu.
Ada beberapa manfaat ampas kopi buat tubuh yang bisa Anda dapatkan. Untuk itu, ampas kopi jangan dibuang.
Bubuk kopi yang tersisa setelah seseorang menyeduh kopi biasanya dianggap sebagai produk limbah. Tapi tak sekadar limbah, ampas kopi bisa memberikan manfaat lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mulai sekarang, pertimbangkan kembali untuk tidak membuang ampas yang tersisa. Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa manfaatnya.
Ampas kopi bisa digunakan sebagai bahan eksfolisasi kulit. Campurkan ampas kopi dengan air, madu, atau minyak kelapa untuk digunakan di seluruh tubuh.
Mengutip Medical News Today, ampas kopi dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, membuka pori-pori, membersihkan kulit, dan mengurangi jerawat.
Eksfoliasi dengan ampas kopi juga dapat membuat kulit terlihat lebih cerah dan mengurangi munculnya garis-garis halus. Sebuah studi menunjukkan bahwa asam kafeat, antioksidan yang ada dalam kopi, dapat mencegah penuaan dini dan meningkatkan kadar kolagen.
Kopi memiliki warna yang kuat. Ampas kopi dapat Anda gunakan kembali sebagai pewarna alami. Anda bisa menggunakannya sebagai pewarna kain ataupun rambut.
Eksfoliasi kulit kepala dengan ampas kopi dapat membantu menghilangkan penumpukan produk dan sel-sel kulit mati.
Tak hanya itu, mengutip Healthline, beberapa penelitian telah menemukan bahwa kafein dapat mempercepat pertumbuhan rambut.
Sebelum keramas, ambil segenggam bubuk kopi dan pijatkan ke kulit kepala serta rambut selama beberapa menit. Kemudian, cuci dan bilas rambut seperti biasa. Lakukan ini satu hingga dua kali per minggu.
Studi menunjukkan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dan kafein dapat membantu mencegah munculnya penuaan dan mengurangi kantung di bawah mata.
Cukup tambahkan air atau minyak kelapa ke bubuk ampas kopi. Oleskan campuran di bawah mata dan diamkan selama sekitar 10 menit sebelum dibilas. Ulangi proses ini setiap hari atau sesuai kebutuhan.
Kafein dalam ampas kopi berkarbonasi dapat menghilangkan bau dengan menyerap molekul hidrogen sulfida dari udara. Alhasil, orang bisa membuat ampas kopi menjadi sabun untuk menetralisir bau tak sedap di tangan, atau untuk meminimalisasi bau pada sepatu.
Selulit terjadi ketika timbunan lemak mendorong melalui jaringan ikat di bawah kulit. Biasanya selulit akan terlihat di bokong dan paha.
Mengoleskan ampas kopi yang mengandung kafein dapat membantu memecah lemak dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut sehingga mengurangi munculnya selulit.
Cukup campurkan bubuk kopi dengan air atau minyak kelapa dan gosok selama 10 menit dua kali seminggu pada area munculnya selulit.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT