Jumlah Penonton Piala Dunia di Indonesia Berpotensi Meningkat Drastis
KOMPAS.com – Ajang Piala Dunia 2022 menjadi salah satu turnamen yang paling ditunggu fans sepak bola di Indonesia.
Animo yang tinggi dari masyarakat membuat gelaran turnamen tahun ini diperkirakan menjadi Piala Dunia yang paling banyak ditonton oleh masyarakat Indonesia.
Diperkirakan akan ada 180 juta pasang mata yang menonton turnamen sepak bola internasional terbesar tersebut, berdasarkan studi dari The Trade Desk dan YouGov.
Dengan jumlah warga Indonesia yang tercatat 270 juta jiwa, ini berarti dua dari tiga orang Indonesia akan menonton Piala Dunia 2022.
Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Timnas Spanyol Latihan Pakai Radio
Angka ini naik 24 juta dari gelaran Piala Dunia 2018, yang ditonton sebanyak 156 juta orang di Tanah Air.
Menurut Purnomo Kristanto, General Manager The Trade Desk, kenaikan jumlah penonton ini bisa dimanfaatkan pebisnis untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat.
“World Cup tahun ini bukan hanya sebuah perhelatan olahraga yang ikonik. Acara ini menyediakan momentum bagi brand untuk terhubung dengan audiens yang sangat aktif,” ujar Purnomo.
Audiens penikmat sepak bola pun beragam, didominasi pada kelompok umur 16-34 tahun sejumlah 64 persen.
Baca juga: Panduan Penonton Piala Dunia 2022, 6 Hal Terlarang di Qatar
Pada Piala Dunia 2022 juga akan terlihat perbedaan kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi tayangan sepak bola.
Kebangkitan layanan Over-The-Top (OTT) Streaming pada tayangan olahraga beberapa tahun terakhir memberikan pilihan baru untuk penggemar menikmati tayangan sepak bola.
Berdasarkan riset The Trade Desk, televisi tetap menjadi kanal terpopuler untuk menonton Piala Dunia 2022, dan OTT streaming ada di peringkat kedua.
Tapi dibandingkan dengan tahun 2018, ada kenaikan 7 persen pada penonton di OTT streaming. Sementara TV mengalami penurunan 1 persen.
Baca juga: Teori Menyebut Inggris Bisa Tampil Hebat di Piala Dunia 2022
Layanan OTT streaming ini lebih populer di penggemar olahraga muda, karena kebebasannya untuk memilih konten apa yang bisa dikonsumsi.
Hampir 40 persen penggemar olahraga yang berumur di bawah 44 tahun berencana menggunakan saluran streaming OTT untuk mengikuti turnamen sepak bola tahun ini.
Kemudahan mengakses tayangan maupun berita olahraga juga tak lepas dari faktor mengapa Piala Dunia 2022 akan mengalami kenaikan jumlah penikmat.
Penggemar olahraga mulai menggunakan lebih dari satu perangkat untuk menikmati tayangan olahraga, terutama perangkat mobile yang mudah dibawa.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Belanda Studi Penalti, Van Gaal Rekrut Pelatih Voli
Lebih dari setengah (55 persen) orang Indonesia menyaksikan tayangan olahraga di lebih dari satu perangkat.
“Mengaktifkan strategi omnichannel menjadi penting bagi brand untuk dapat sepenuhnya menjangkau penggemar olahraga menjelang World Cup serta selama 28 hari dari turnamen tersebut,” kata Purnomo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.