Tambang Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC). (Ist)
JAKARTA, investor.id – PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) optimistis penjualan perseroan pada 2022 menembus Rp 1,2 triliun. Keyakinan perseroan didukung salah satu pabrik pemurnian (smelter) yang mulai melakukan uji coba produksi.
“Saat ini industri pertambangan masih dalam fase commodities supercycle, sehingga kami terus berupaya menangkap peluang tersebut dengan meningkatkan kapasitas produksi dan fokus menyelesaikan smelter kami,” ujar Direktur Kapuas Prima Coal, Evelyne Kioe di Jakarta, Kamis (17/2).
Menurut Evelyne, hal itu juga sebagai komitmen Kapuas Prima Coal dalam mendukung percepatan hilirisasi mineral yang dicanangkan pemerintah. Harga komoditas seng dan timbal masih stabil dan diharapkan tren tersebut berlanjut hingga akhir tahun, sehingga perseroan mampu mencapai target yang ditetapkan.
Selain itu, kata Evelyne, Kapuas Prima Coal tengah mengejar penyelesaian smelter seng yang progres pembangunannya mencapai 84%. Perseroan berharap rampungnya pembangunan kedua smelter dapat membangkitkan semangat para penambang Galena (Pb dan Zn) yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengekspor.
Dia menjelaskan, untuk memuluskan rencana kerja tahun ini, Kapuas Prima Coal pun telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 12,5 juta. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk membangun infrastruktur dan eksplorasi, serta pembelian beberapa alat berat guna mendukung performa perseroan.
Evelyne Kioe mengungkapkan, Kapuas Prima Coal menargetkan kapasitas produksi 550.000 – 642.000 ton ore. Sedangkan dari sisi penjualan, perseroan menargetkan mampu menjual sekitar 31.980 ton konsentrat timbal dan 61.245 ton konsentrat seng.
“Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, kami optimistis pemulihan ekonomi berjalan baik, sehingga kegiatan ekspor dapat berjalan lancar. Kami juga akan menjaga performa penambangan bijih besi untuk penjualan domestik yang dapat menambah target penjualan US$ 18-20 juta tahun ini,” papar dia.
Hingga September 2021, Kapuas Prima Coal mencatatkan penjualan Rp 612,6 miliar, meningkat 61,0% dibandingkan periode sama 2020. Sedangkan laba bersih melonjak 148,0% menjadi Rp 65,4 miliar dari Rp 26,4 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini didorong penjualan Zinc (Zn) yang mencapai Rp 260,4 miliar dan timbal (Pb) Rp 96 miliar.
Editor : Abdul Aziz (abdul_aziz@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Smelter Siap Beroperasi Akhir 2022, Kapuas Prima Coal (ZINC) Ungkap Prospek Kinerja Keuangan
Bocoran Target dan Rencana Aksi Kapuas Prima (ZINC) Tahun Depan
Terpopuler
01
Ternyata, IHSG Amblas Karena Pelaku Pasar Menanti Hal Ini…
Selasa, 10 Jan 2023 | 12:30 WIB
02
Waskita Karya (WSKT) Terima Pembayaran Proyek Rp 15,7 Triliun
Rabu, 11 Jan 2023 | 04:21 WIB
03
Laba Melesat 977%, Pertumbuhan Bank Jago (ARTO) kian Berkualitas
Rabu, 11 Jan 2023 | 07:30 WIB
04
Mantan Bos Bursa Pecahkan ‘Teka-Teki Silang’ Bumi Minerals (BRMS)
Senin, 9 Jan 2023 | 23:02 WIB
05
Saham Properti Lagi Murah, Lo Kheng Hong: Beli Boleh tapi Harus Menunggu, Tak Tahu Naiknya Kapan
Rabu, 11 Jan 2023 | 13:51 WIB
Terkini
BOLDe Indonesia Resmikan Pabrik Peralatan Rumah Tangga di Tangerang
Rabu, 11 Jan 2023 | 21:19 WIB
Ini Jurus Pemerintah Dongkrak Cadangan Devisa
Rabu, 11 Jan 2023 | 20:59 WIB
OJK Rilis Aturan Baru Modal Perbankan
Rabu, 11 Jan 2023 | 20:49 WIB
Strategi Jasa Raharja di Tahun 2023
Rabu, 11 Jan 2023 | 20:44 WIB
Waskita Precast (WSBP) Raih Risk Management Awards 2023
Rabu, 11 Jan 2023 | 20:34 WIB
Anda belum login
Anda belum login
Sign InorSign Up
Email
Password
Nama
Email
Password
Ulangi Password
Email
Password
Nama
Email
Password
Ulangi Password
Pencarian
INVESTOR.id
Copyright ©2023 Investor Daily. All Rights Reserved