logo
Selamat
Logo
twitter
facebook
instagram
youtube
Senin, 30 Januari 2023
30 Juni 2022
19:11 WIB
Editor: Faisal Rachman
JAKARTA – Kementerian Perdagangan menyatakan, pihaknya berupaya mendorong pelbagai token kripto asal Indonesia bisa menembus pasar dunia. Upaya ini dilakukan lantaran aset kripto berpotensi menjadi salah satu instrumen untuk menambah nilai ekspor Indonesia.
“Kalau orang Indonesia beli bitcoin, beli ethereum, itu biasa. Tapi kalo orang di Afrika, orang di Eropa, orang di Amerika beli token-token kita itu baru something, itu yang kita coba dorong, itu yang coba kita highlight,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam Blackarrow Conference di Jakarta, Kamis (30/6).
Untuk diketahui, Blackarrow Conferences adalah penyelenggara konferensi bisnis profesional tingkat tinggi yang ditargetkan untuk tingkat manajemen di sejumlah sektor industri.
Dia melanjutkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, neraca perdagangan Indonesia per Desember 2021 mencetak surplus sebesar US$35,34 miliar atau mencapai rekor tinggi semenjak 15 tahun terakhir. Pada bulan Mei 2022 juga mengalami surplus di atas US$19,79 miliar.
“Ini masih lying on produk-produk konvensional seperti crude palm oil (CPO), bijih besi, dan nikel, belum ditambah nilai ekspor produk-produk digital,” ungkapnya.
Jika menilik data per Desember 2020, lanjutnya, nilai transaksi kripto mencapai Rp64,9 triliun dan meningkat signifikan pada Desember 2021 sebesar Rp859,4 triliun.
“Banyak token-token lokal yang bisa diutilisasi, yang bisa dijadikan salah satu pintu masuk untuk menggenjot ekspor digital. Di situ kuncinya,” ungkapnya.
Selanjutnya, peningkatan akun yang teregistrasi dalam transaksi kripto pun mengalami kenaikan tinggi dari 2,2 juta pengguna pada tahun 2020 hingga 14,4 juta pada Mei 2022, lebih banyak dari pengguna di bursa efek yang tercatat hanya 8,86 juta.
“Transaksi memang lebih banyak di bursa efek, tetapi saya yakin dengan potensi yang dimiliki mungkin bisa melebihi itu ke depannya,” ucap Jerry.
Infrastruktur Esensial
Menurutnya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menyiapkan infrastruktur yang esensial. Seperti bursa kripto, lembaga kliring, dan pengelola tempat penyimpanan aset kripto (depository). Hal tersebut untuk mendukung ekosistem perdagangan fisik aset kripto Indonesia, khususnya yang memberikan kepastian dan kenyamanan bagi konsumen.
Ia pun tegas mengingatkan, kripto di Indonesia adalah sebuah aset atau komoditas dan bukan alat pembayaran yang sah, secara peraturan perundang undangan.
Terkait tren investasi yang semakin meluas, dirinya meminta masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal dalam melakukan investasi secara aman. Pertama, sebelum memutuskan untuk bertransaksi aset kripto, setiap orang harus memastikan paham benar apa itu aset kripto dan mekanisme perdagangannya.
Kedua, berinvestasi di calon pedagang aset kripto yang memiliki tanda daftar dari Bappebti. Ketiga, menginvestasikan dana untuk jenis aset kripto yang telah diatur Bappebti.
Di samping itu, calon investor juga perlu memastikan dana yang digunakan adalah dana lebih yang dihasilkan secara legal, bukan dana yang digunakan kebutuhan sehari-hari.
“Investor harus mempelajari risiko yang mungkin timbul dan perkembangan harga aset kripto yang terjadi karena harga yang fluktuatif. Selain itu, investor harus pantang percaya dengan janji-janji keuntungan tetap atau tinggi,” tegas Jerry.
Ia mengatakan, dengan adanya kecanggihan teknologi dan keterbukaan informasi, animo masyarakat untuk memilih kripto sebagai salah satu aset atau alternatif atas instrumen investasi konvensional, akan semakin tinggi di waktu mendatang.
Catatan saja, demografi investor kripto didominasi kelompok usia 18–24 tahun sebesar 32%, kelompok 25– 30 tahun 30% dan kelompok 31–35 tahun 16%. Adapun berdasarkan kelompok profesi, karyawan swasta mendominasi sebesar 28%, wiraswasta 23%, dan pelajar serta mahasiswa 18%.
Sejauh ini, Bappebti mencatat lima calon pedagang fisik aset kripto dengan nilai transaksi tertinggi pada Januari–Mei 2022 yaitu PT Aset Digital Berkat-Tokocrypto. Kemudian, PT Indodax Nasional Indonesia-Indodax, PT Pintu Kemana Saja-Pintu, PT Rekeningku Dotcom Indonesia-Rekeningku, dan PT Zipmex Exchange Indonesia-Zipmex.
Adapun lima jenis aset kripto dengan nilai transaksi tertinggi yaitu Tether dengan nilai transaksi Rp42,3 triliun. Lalu, Bitcoin Rp 18,5 triliun, Ethereum Rp14,2 triliun, Doge Coin Rp6,8 triliun, dan Terra Rp6 triliun.
Program Literasi
Sebelumnya, Tokocrypto menggiatkan program literasi blockchain dan kripto melalui program TokoInvasion yang dihelat di Atrium Tunjungan Plaza 3, Surabaya pada 23-26 Juni 2022.
TokoInvasion merupakan kegiatan rutin yang dibuat Tokocrypto sejak 2021, guna memperkenalkan aset kripto dan teknologi blockchain kepada masyarakat. TokoInvasion telah digelar offline maupun online di Yogyakarta, Bandung, Lampung, Palangkaraya, Semarang, Palembang, Malang dan Lombok.
VP Marketing Tokocrypto Adytia Raflein mengatakan, Kota Surabaya dipilih sebagai destinasi TokoInvasion karena jumlah investor aset kripto di Jawa Timur dan Surabaya mengalami pertumbuhan signifikan.
Tokocrypto mencatat jumlah investor kripto di Jawa Timur pada 2021 lebih dari 144 ribu pengguna, kemudian meningkat sampai Mei 2022 sebanyak lebih dari 211 ribu pengguna yang berinvestasi di Tokocrypto. Adapun jumlah pengguna Tokocrpyto di Surabaya juga meningkat dari 20 ribu pengguna pada 2021, menjadi lebih dari 42 ribu pengguna sampai Mei 2022.
"Edukasi dan literasi sudah menjadi fokus utama dari Tokocrypto sejak lama. Melalui TokoInvasion, kami berharap dapat mengakselerasi adopsi dan memberikan pemahaman lebih terkait manfaat dari teknologi blockchain, serta cara berinvestasi aset kripto dan mengelola keuangan secara bijak dan cerdas," kata Adytia.
TokoInvasion di kota Surabaya menghadirkan literasi terkait pemanfaatan teknologi blockchain, metaverse, industri aset kripto secara umum, tips dan trik investasi maupun trading kripto. Selain itu, akan ada pengenalan ekosistem blockchain dari Tokocrypto yaitu TokoVerse, seperti TokoMall, TokoCare, TokoLabs, TokoScholars, Kriptoversity dan lainnya.
“Tokocrypto ke depannya akan terus berkomitmen #SiapLebih dalam mendorong edukasi dan literasi aset kripto dan blockchain kepada masyarakat di Indonesia. Kami juga akan terus berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis lainnya demi menciptakan adopsi kripto yang secara lebih luas dan terus membuka peluang menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” tandasnya.
Bagikan ke:
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on LinkedIn
Share on Whatsapp
Silahkan login untuk memberikan komentar
Login atau Daftar
Tentang kami
Redaksi
Pedoman Media Siber
Disclaimer
Privacy Policy
Kontak
©Validnews 2023 All rights reserved.