maaf email atau password anda salah
Lupa Kata Sandi? Klik di Sini
atau Masuk melalui
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Jenis Kelamin
Sulitnya Pendanaan Smelter Bauksit
Vindry Florentin
Selasa, 27 Desember 2022
Pelaku usaha mengaku kesulitan membangun smelter bijih bauksit. Persoalan pembiayaan menjadi hambatan utama. Mengapa bank BUMN menolak mendanai proyek smelter?
JAKARTA — Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia (APB3I) mengaku kesulitan membangun pabrik pengolahan alias smelter bijih bauksit. Mereka tak siap menghadapi kebijakan larangan ekspor yang dimulai pada Juni 2023.
Pelaksana Harian Ketua Umum APB3I, Ronald Sulistyanto, menuturkan kendala utama pembangunan smelter bijih bauksit adalah dana. Fasilitas pengolahan berkapasitas 2 juta ton membutuhkan biaya sekitar US$ 1,2 mi…
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
Rp 54.945/Bulan
Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340
Rp 64.380/Bulan
Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja
Lihat Paket Lainnya
Dapatkan Ringkasan berita eksklusif dan mendalam Tempo di inbox email Anda setiap hari dengan Ikuti Newsletter gratis.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.