MULAI TEGAK: KM Satya Kencana III mulai berdiri tegak setelah dilakukan proses evakuasi.
kaltengonline.com – Pasca kejadian karamnya KM Satya Kencana III milik PT PT Dharma Lautan Utama (DLU) masih belum usai. Pasalnya setelah satu bulan kondisi bangkai kapal tidak kunjung terangkat dari permukaan air di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.Tetapi
Kapal KM Satya Kencana III milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang tenggelam sebulan lalu di Pelabuhan Panglima Utar Kumai secara perlahan sudah mulai berdiri tegak, Sabtu (26/11). Namun proses pengangkatan kapal belum selesai dan masih terus dilakukan oleh tim dari PT Three G Diving.
Manager Kantor Cabang PT DLU Kumai Agus Suprianto mengatakan, kondisi kapal yang sempat pada posisi berebah sudah mulai berdiri tegak. Tim masih terus bekerja dan memang prosesnya tidak bisa cepat. Namun semua berprogres dengan berbagai tahapan hingga akhirnya kapal bisa dievakuasi sesuai dengan yang diinginkan. Dua hari ini terus melakukan pembersihan lambung area kanan kapal dan penambahan external buoyancy pengimbang dilambung kanan dan kiri kapal. Selain itu juga dilakukan pengisian tekanan angin external buoyancy utk penegakan kapal yang sudah dilakukan pada Sabtu (26/11) pukul19.45 WIB. Demi menjaga stabilitas dan posisi kapal tetap tegak dilakukan penambahan support jangkar pada sisi kiri kapal sebagai penahan kapal agar tidak larut.
“Alhamdulilah kapal secara perlahan sudah mulai bisa berdiri tegak dan belum bisa di evakuasi. Kami berharap kedepan semuanya bisa segera di selesaikan,” katanya.
Tim juga melakukan upaya penyisiran safety area kapal untuk pengapungan dan penurunan jangkar kapal sebagai support tambahan. Pihaknya juga melakukan lanjutan tahapan awal pengapungan dengan prepare setting alat, modifikasi pintu kedap. Bahkan monitoring external buoyancy dan jangkar penahan biar tetap tegak. Dengan harapan upaya awal penggeseran kapal mendekat dermaga agar searah dengan arus sungai. Walaupun masih belum bisa mengapung sepenuhnya, karena posisinya baru ditegakan saja. Sedangkan untuk sisa kendaraan yang sempat ikut karam, sudah berhasil dikeluarkan, dan saat ini proses fokus pada kapal.
“Kami fokus pada kapal agar bisa berdiri tegak dan proses ini sudah berjalan. Secepatnya kapal di evakuasi dan akan dilakukan tindakan sesuai dengan SOP kami,” ujarnya.(son/uni/ko)
© 2022 KaltengOnline.com – Media Online Kaltengpos
© 2022 KaltengOnline.com – Media Online Kaltengpos