logo
Selamat
Logo
twitter
facebook
instagram
youtube
Selasa, 31 Januari 2023
09 Juni 2022
17:18 WIB
Penulis: Wiwie Heriyani,
Editor: Fin Harini
JAKARTA – Indonesia terkenal kaya dengan hasil alamnya. Tidak terkecuali emas. Terbaru, pemerintah menyebutkan temuan deposit bijih tembaga-emas Onto di wilayah Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Temuan diumumkan pada Februari 2022 lalu merupakan hasil kegiatan eksplorasi PT Sumbawa Timur Mining (STM) di wilayah Kontrak Karya Proyek Hu’u yang dilakukan sejak 2010.
Meski kaya akan emas, Indonesia bukanlah produsen terbesar dunia. Indonesia berada di urutan 8 dunia, bersama dengan Peru dan Sudan.
Produksi emas Indonesia mencapai 90 metrik ton (MT) pada 2021. Setengah dari angka itu diproduksi oleh tambang Grasberg yang dimiliki oleh PT Freeport Indonesia. Tambang Grasberg adalah tambang tertinggi di dunia, dengan produksi terbesar ketiga di dunia.
Produksi Indonesia tersebut setidaknya setara dengan 3% produksi dunia. US Geological Survey menyebutkan di 2021, produksi dunia mencapai sekitar 3.000 MT.
China berhasil menjadi negara yang merajai sebagai produsen sekaligus konsumen emas teratas di dunia, serta menyumbang sekitar 11% dari total produksi global.
Berikut rincian lebih lanjut 5 negara teratas dengan produksi emas terbesar berdasarkan data dari US Geological Survey:
1. China (370 MT)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Negeri Tirai Bambu ini sudah sejak lama menjadi negara yang menduduki posisi pertama sebagai penghasil emas terbesar di dunia. Bahkan, China disebut telah memegang posisi ini lebih dari satu dekade.
Produksi emas China di 2021 ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 365 MT.
Produksi emas China sempat turun di 2018, dari 383 MT menjadi 368 MT. Penyebab penurunan produksi ini karena kebijakan terkait lingkungan yang lebih ketat dari pemerintah. Misalnya, kontrol yang lebih ketat atas penggunaan sianida di tambang emas sehingga memaksa beberapa tambang untuk mengurangi produksi.
Selain produsen terbesar, China juga menjadi konsumen terbesar di dunia untuk emas perhiasan.
2. Australia (330 MT)
Negara yang menjadi produsen emas terbesar selanjutnya adalah Australia dengan total produksi hingga 330 MT. Negeri Kangguru berhasil naik satu peringkat dari tahun sebelumnya di posisi ketiga. Penghasilan emas di negara ini terus mengalami peningkatan selama delapan tahun berturut-turut. Di 2021, peningkatan produksi berkisar 2 MT.
Kawasan Pilbara di kawasan barat Australia menjadi penyumbang peningkatan produksi emas. Meski kawasan ini dikenal sebagai penghasil bijih besi, namun temuan besar Novo Resources dan Artemis Resources pada 2017 turut mendukung produksi emas.
Industri mineral di Australia juga menghasilkan lebih dari setengah total ekspor dan menghasilkan sekitar 8% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
3. Rusia (300 MT)
Pada 2021, Rusia kembali ke posisi ketiga dunia, setelah digeser Australia. Rusia sempat berada di posisi kedua terbesar produksi emas pada 2019 dan 2020. Negara ini telah meningkatkan produksi sejak 2010.
Menurut Fitch Solutions, Rusia dilaporkan berencana untuk meningkatkan produksi emasnya dalam upaya untuk menjadi produsen emas terbesar di dunia pada tahun 2029. Data US Geological Survey, cadangan emas Rusia mencapai 6.800 MT, terbesar kedua di dunia setelah Australia sebesar 11.000 MT.
Dengan peningkatan produksi, sebagian besar emas Eropa disuplai dari Rusia. Namun, siapa pembeli terbesar emas Rusia? Pemerintah Rusia, tentu saja, yang membeli sekitar dua pertiga dari semua emas yang diproduksi secara lokal.
4. Amerika Serikat (180 MT)
Produksi emas AS telah menurun sejak 2019. Pada tahun 2021, AS memproduksi 180 MT, turun 20 MT dari tahun sebelumnya. Sebagian besar emas di negara itu diproduksi di lebih dari 40 tambang berlapis, beberapa tambang besar di Alaska dan sejumlah tambang kecil di AS Barat. 26 operasi teratas di negara itu bertanggung jawab atas 98% produksi emas Amerika.
Hampir 80% emas yang diproduksi di AS berasal dari Nevada. Jika Nevada merupakan negara sendiri, bisa saja negara bagian tersebut masuk ke dalam 10 tambang emas terbesar di dunia.
Penilaian sumber daya emas AS telah mengungkapkan negara tersebut memiliki sekitar 33.000 MT emas dalam sumber daya yang teridentifikasi dan belum ditemukan. Selain itu, hampir seperempat emas dalam sumber daya yang belum ditemukan dapat ditemukan di deposit tembaga porfiri. Cadangan emas di AS diperkirakan mencapai 3.000 MT.
5. Kanada (170 MT)
Untuk tahun 2021, produksi emas di Kanada setara dengan tahun 2020, memungkinkan negara tersebut untuk mempertahankan statusnya sebagai produsen logam kuning terbesar kelima. Namun, angka itu turun dari 175 MT pada 2019 dan 183 MT pada 2018.
Ontario dan Quebec adalah provinsi penghasil emas terbesar di negara ini; bersama-sama, mereka mewakili lebih dari 70% produksi emas Kanada. Pemerintah Kanada menyatakan emas adalah komoditas tambang paling berharga di negara ini, dengan logam mulia senilai C$12,3 miliar yang diproduksi pada tahun 2020.
Meskipun sempat mengalami penurunan hingga 12% pada 2020 dibanding tahun-tahun sebelumnya, Kanada masih konsisten menjadi salah satu negara produsen emas terbesar kelima di dunia selama 4 tahun.
Tambang emas terbesar di negara ini adalah Canadian Malartic, yang dimiliki bersama oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle. Tambang tersebut diketahui bertanggung jawab untuk memproduksi lebih dari 16 ton emas pada tahun lalu.
Bagikan ke:
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on LinkedIn
Share on Whatsapp
Silahkan login untuk memberikan komentar
Login atau Daftar
Tentang kami
Redaksi
Pedoman Media Siber
Disclaimer
Privacy Policy
Kontak
©Validnews 2023 All rights reserved.