Arus lalu lintas di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut) i kawasan Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang kini sudah bisa dilalui kendaraan setelah banjir berangsur surut.
Sebelumnya, jalur antarprovinsi itu sempat lumpuh sejak lima hari terakhir karena banjir.
Hanya saja sejauh ini dilaporkan yang bisa melintas hanya kendaraan berbadan besar seperti truk. Adapun untuk mobil kecil disarankan untuk berhati-hati karena ketinggian air bisa menyebabkan mati mesin, sementara kendaraan roda dua belum bisa melaluinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk lalu lintas sudah bisa dilalui. Namun saat ini kondisi lalu lintas padat merayap mengingat masih ada 2 titik lokasi yang terendam dan terdapat bus yang mogok,” kata Juru Bicara Pemkab Aceh Tamiang, Agusliyana Devita saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (7/11).
Petugas juga melakukan buka tutup agar kendaraan yang melintas bisa lancar, mengingat volume kendaraan di sana yang mengantre cukup panjang.
“Untuk kendaraan dilakukan buka tutup sehingga tidak ada kendaraan yang memotong atau saling mendahului,” ucapnya.
Data yang dihimpun, saat ini jumlah pengungsi akibat banjir di Aceh Tamiang mencapai 15.477 keluarga. Meskipun banjir mulai surut, masyarakat yang rumahnya masih terendam banjir masih menempati di 369 posko pengungsian di berbagai lokasi.
Selain di Aceh Tamiang, banjir di sejumlah daerah di Aceh hingga kini masih menggenangi rumah penduduk seperti di wilayah Aceh Timur, Aceh Tenggara, Aceh Selatan dan Nagan Raya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT