Anda belum login
Anda belum login
Sign InorSign Up
Email
Password
Nama
Email
Password
Ulangi Password
Email
Password
Nama
Email
Password
Ulangi Password
Pencarian
INVESTOR.id
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk
JAKARTA, Investor.id – PT Mark Dynamics Tbk (MARK) telah mengantongi kontrak baru sebesar US$ 44 juta. Sebagian besar kontrak pemesanan cetakan sarung tangan tersebut berasal dari Tiongkok dengan durasi pemesanan hingga 2021.
Chief Financial Officer Mark Dynamics Budi Muharsyah mengatakan, kontrak baru senilai US$ 44 juta tersebut didominasi pelanggan-pelanggan baru dari Tiongkok. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan peningkatan kapasitas produksi sarung tangan dua perusahaan sarung tangan tersebut hingga tiga kali lipat.
“Dengan kontrak baru tersebut, penjualan perseroan hingga kuartal IV-2021 sudah aman. Oleh karena itu, kami bisa berkonsentrasi pada diversifikasi produk,” ujar Budi dalam siaran langsung Instagram IDX Sumatera Utara, Rabu (9/9).
Selain dari Tiongkok, menurut dia, kontrak pembelian cetakan sarung tangan tersebut berasal dari Thailand, Malaysia, Vietnam, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat, dan ada sisanya dari dalam negeri.
Budi menjelaskan, perseroan juga tengah fokus pada peningkatan kapasitas produksi. Kapasitas produksi perseroan ditargetkan mencapai 1 juta buah per bulan, dibandingkan kapasitasn terpasang perseroan saat ini mencapai 700 ribu per bulan.
Selama ini, menurut dia, penjualan perseroan didominasi ekspor ke Malaysia. Dengan demikian diversifikasi pelanggan dapat menjadi nilai lebih bagi perseroan ke depan. “Dengan diversifikasi customer, kami bisa memiliki bargaining power ke pelanggan,” ujarnya.
Di sisi lain, dia menjelaskan, perseroan menargetkan peluncuran produk baru terkait dengan pengembangan produk sanitary ware, yaitu kloset, akhir tahun ini. Produk baru ini diproduksi setelah perseroan mengakuisisi PT Berjaya Dynamics Indo (BDI) yang merupakan induk usaha dari PT Agro Dynamics Indonesia (ADI).
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, perseroan juga bakal mengembangkan produk turunan lainnya yang berasal dari limbah porselen sisa produksi cetakan sarung tangan. Produk kloset tersebut direncanakan diberi nama DYNA dengan target pasar kalangan menengah ke bawah. Namun kualitas kloset berkategori premium. “Daripada dibuang, alangkah baiknya dapat diproses kembali residu tersebut, sehingga memberikan nilai tambah bagi perseroan,” katanya.
Hingga semester I-2020, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 192,62 miliar, tumbuh 9,56% dibanding penjualan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 175,80 miliar. Sementara itu, laba bersih tercatat meningkat 14,63% dari semula Rp 45,11 miliar di semester I- 2019 menjadi Rp 51,71 miliar di semester I- 2020.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait
Peraih “Top Performing Listed Companies” Punya Strategi Jangka Panjang
Mark Dynamics (MARK) Selalu Ingin Beri Nilai Tambah untuk Stakeholders
Mark Dynamic (MARK) Siapkan Strategi Diversifikasi
Pengendali Alihkan 35% Saham Mark Dynamics (MARK) ke Dua Entitas Ini
Terpopuler
01
Mulai Lagi, Dirut Samudera Indonesia (SMDR) Top-up Saham Perseroan
Selasa, 26 Juli 2022 | 12:32 WIB
02
Investor Asing Crossing Beli Saham Smartfren (FREN) Rp 1,5 Triliun
Selasa, 26 Juli 2022 | 17:02 WIB
03
WIR Asia (WIRG) Mulai Pamerkan Konsep Metaverse Indonesia
Senin, 25 Juli 2022 | 22:14 WIB
04
IHSG Ditutup Melesat, Lima Saham Ini Cetak Cuan Terbanyak
Rabu, 27 Juli 2022 | 15:08 WIB
05
Ekonomi Terus Membaik, Laba Bersih Emiten Ikut Naik
Selasa, 26 Juli 2022 | 14:02 WIB
Terkini
Amar Bank Mulai Pacu Kredit di Semester II
Rabu, 27 Juli 2022 | 21:40 WIB
Panen Laba! Astra Agro (AALI) Raup Rp 809 Miliar
Rabu, 27 Juli 2022 | 21:31 WIB
Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Konsisten Tumbuh
Rabu, 27 Juli 2022 | 21:17 WIB
Semester I, Bank Panin Cetak Laba Rp 1,60 Triliun
Rabu, 27 Juli 2022 | 21:09 WIB
Pendapatan Spotify Melesat di Atas Ekspektasi Pasar
Rabu, 27 Juli 2022 | 20:55 WIB
Copyright ©2022 Investor Daily. All Rights Reserved