Museum MACAN
AKR Tower Level M
Jalan Panjang No. 5 Kebon Jeruk
Jakarta Barat 11530, Indonesia
am Berkunjung
Selasa–Minggu: 10.00–16.00
Senin Museum tutup. Akses terakhir 15.45
Perhatian: Manajemen berhak mengambil kebijakan sewaktu-waktu sesuai situasi dan kondisi yang ada.
Program Khusus MACAN Society
Tur Khusus Anggota
Para kurator akan memandu Anda menjelajahi berbagai pameran di Museum!
14.05.2022
Dalam rangka #FINALWEEKEND di Museum, bergabunglah dalam program tur pameran khusus anggota MACAN Society di mana para kurator akan mengajak Anda menjelajahi empat pameran:
- ‘Theresia Agustina Sitompul: Travelling Blues’
- ‘Tromarama: The Lost Jungle’
- ‘Present Continuous / Sekarang Seterusnya’
- ‘POSE’
Sesuai dengan protokol kesehatan di Museum, kami akan menyediakan dua tur kelompok untuk total 20 anggota (maks. 10 orang per kelompok). Tur ini khusus untuk anggota MACAN Society Individual, Pelajar dan Keluarga bersama satu orang teman/kerabat.
Silahkan pilih sesi yang Anda inginkan:
— Tur Sesi 1: 11.00–12.00
— Tur Sesi 2: 14.00–15.00
Klik tautan di bawah ini untuk mendaftarkan diri. Kami akan mengonfirmasi pendaftaran Anda dengan sistem first-come-first-served.
Diskusi
Babad Tanah Terrakota: Legenda Batujaya
Dalam rangka penutupan pameran ‘Present Continuous / Sekarang Seterusnya’, bersama Milisifilem Collective dan Candikala, mari kita gali peradaban terakota lebih mendalam melalui sebuah film dokumenter yang mengarsipkan proses penelitian situs candi batu bata tertua di Jawa.
13.05.2022
Tentang Program
Kelindan seni, media, teknologi dan masyarakat mendorong kita untuk terus mengolah cara baru mempertemukan karya, penelitian dan publik. Salah satunya adalah dengan kolaborasi produksi karya lintas disiplin, di mana proses dokumentasi, pengarsipan dan penelitian yang dipresentasikan secara kolaboratif menghasilkan karya yang lebih mudah dipahami, diakses dan dipelajari bersama. Akses terhadap aset sejarah yang semakin luas menambah kemungkinan interpretasi dan inilah yang membuat kajian kesejarahan yang mendalam dan kontekstual menjadi semakin penting.
Proyek ‘Present Continuous/Sekarang Seterusnya’ yang dipamerkan di Museum MACAN menghadirkan karya Terraditionale House (2021), hasil dari kolaborasi antara Jatiwangi art Factory dan Unit Pelaksana Terrakota Daerah (UPTD). Sebagai bagian dari proyek jangka panjang Kota Terrakota, Terraditionale House, menyoroti terakota, sebagai bahan yang terkait erat dengan gagasan mengenai tanah, wilayah, dan budaya di Jatiwangi, Majalengka.
Sementara itu, 150 km dari Majalengka, di Desa Sukaindah, Jawa Barat, tim arkeologi dari Universitas Indonesia menemukan sebuah situs kompleks candi purbakala pada tahun 1984 — penemuan yang kemudian berlanjut menjadi proyek ekskavasi sejak tahun 1985. Terletak di area persawahan dan perkampungan seluas lima kilometer persegi, gundukan tanah menyerupai bukit (tumulus) yang oleh penduduk setempat disebut unur itu rupanya merupakan kompleks yang terdiri dari 30 candi bermateri terakota yang diteliti telah ada sejak sekitar abad ke-5 hingga ke-6, menjadikan situs ini salah satu peradaban terakota dan struktur candi tertua di Jawa.
Perhatian
Museum MACAN Dibuka Kembali dengan Protokol Kesehatan Baru
Museum MACAN telah dibuka kembali, Selasa sampai Minggu, pukul 10.00–16.00 WIB. Mohon membaca regulasi kunjungan baru kami.
Syarat dan Ketentuan Kunjungan
Museum MACAN siap menyambut Anda kembali di museum. Mohon membaca protokol kesehatan dan keamanan di bawah sebelum memesan tiket.
Sebelum Berkunjung
Pastikan Anda telah merencanakan kunjungan, memahami peraturan kunjungan yang telah diperbarui, dan memiliki info serta dokumen yang diperlukan saat berkunjung.
Rencanakan hari dan waktu berkunjung. Kami menyediakan 3 slot waktu berkunjung harian. Datanglah pada slot waktu tersebut, kemudian Anda dapat menghabiskan waktu sebanyak yang Anda inginkan hingga jam tutup museum.
Anggota MACAN Society, Patron museum, dan bagian dari Keanggotaan Korporat serta Keanggotaan Edukasi tetap diminta memesan slot waktu kedatangan.
Pesan tiket secara daring di situs kami atau lewat mitra tiket kami (Traveloka | Tiket.com | Go-Tix | Klook).
Saat membeli tiket, Anda akan diminta mengisi beberapa data pribadi (nama lengkap, alamat, nomor kontak, usia, gender). Data ini diminta untuk mengantisipasi keperluan pelacakan jika diperlukan. Prosedur ini diwajibkan oleh pemerintah untuk mengunjungi tempat umum.
Kami bekerja sama dengan VIDA Pass dan PeduliLindungi untuk persyaratan masuk ke museum. Anda akan diminta untuk memindai QR Code PeduliLindungi yang tersedia di pintu masuk dan keluar museum, serta memeriksa suhu tubuh sebelum memasuki area Museum. Informasi lebih lanjut mengenai kebijakan privasi VIDAPass dapat diakses di sini. Informasi lebih lanjut mengenai kebijakan privasi PeduliLindungi dapat diakses di sini.
Sesuai dengan peraturan pemerintah, Anda diwajibkan untuk minimal sudah menerima satu dosis vaksin COVID-19 untuk dapat berkunjung ke tempat-tempat umum, termasuk ke Museum. Anak-anak berusia di bawah 12 tahun tidak perlu menunjukkan bukti vaksin, namun harus didampingi oleh orang tua yang telah divaksin (minimal dosis pertama) dan memiliki akses PeduliLindungi.
Mohon memesan tiket secara daring — kami hanya mengalokasikan tiket di loket museum (on-the-spot) dalam jumlah terbatas.
Semua pengunjung dan staf museum harus selalu memakai masker saat berada di area Museum, tanpa kecuali. Museum tidak menyediakan masker, namun jika Anda lupa membawanya, mampirlah ke Shop at MACAN untuk mendapatkan masker edisi terbatas dari Museum MACAN!
Ruang Penyimpanan Barang di museum akan ditutup. Bawalah tas berukuran A4 atau lebih kecil, sehingga Anda dapat membawanya ke dalam galeri.
Jika Anda merasa kurang sehat sebelum berkunjung, mohon membatalkan kunjungan Anda.
Di Lobi Museum
Saat tiba di museum, Anda akan diarahkan menuju lantai 2 (Lobi Museum).
Selalu gunakan masker selama kunjungan. Kami tidak mengizinkan masker untuk dilepas — termasuk saat berfoto bersama dan berswafoto (selfie).
Di Lobi Museum, Anda akan diarahkan untuk pengecekan suhu, kemudian ke loket pembelian tiket (jika belum membeli tiket), atau ke lantai M (Museum) jika sudah memiliki tiket.
Menuju Area Pameran
Di lantai M, Anda akan diarahkan menuju pemindaian tiket mandiri. Unduh panduan pameran dengan memindai kode QR di pintu masuk galeri.
Untuk kenyamanan pengunjung dan alasan keamanan, kami membatasi jumlah pengunjung dalam galeri pada tiap slot waktu. Penyanitasi tangan (hand sanitizer) tersedia di Area Publik, sedangkan sabun cuci tangan tersedia di toilet.
Jika Anda memerlukan bantuan saat berkunjung, tim keamanan dan asisten museum yang berada di Area Galeri dan Area Publik siap membantu.
Kami telah mengunggah Panduan Pameran versi digital untuk kenyamanan Anda. Unduh Panduan Pameran dan Panduan Museum untuk Anak dalam pameran ‘Multiverses and Dreams’.
Di Area Galeri
Jaga jarak minimum 2 meter dengan pengunjung lain.
Makanan dan minuman tidak diizinkan untuk dikonsumsi dalam galeri. Jika Anda membawa botol minum atau makanan, mohon menyimpannya dalam tas.
Kamera digital (DSLR, Mirrorless, kamera saku digital), kamera analog (SLR, kamera 35mm, kamera instan seperti Polaroid dan Instax), tripod, dan tongkat selfie tidak diizinkan untuk dipakai di dalam area museum. Mohon menyimpannya dalam tas.
Setelah Berkunjung
Mandi dan ganti bajulah segera setelah sampai di rumah.
Jika Anda merasa sakit, mohon segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat. Museum akan menyediakan data pengunjung untuk pemerintah setempat jika diminta.
Pesan Tiket
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di:
Telepon +62 21 2212 1888 (jam kerja)
Surel (e-mail) info@museummacan.org
Jam operasional narahubung: Selasa–Minggu, pukul 10.00–16.00 WIB
Ruang Seni Anak
Theresia Agustina Sitompul: Kembara Biru
Jelajahi langit imajinasi yang tak terbatas dan ciptakan karya dari Museum MACAN dan rumah bersama teman dan keluarga!
09.04.2022–30.10.2022
Tentang Pameran
Kembara Biru adalah instalasi yang diciptakan perupa Indonesia Theresia Agustina Sitompul untuk seri Komisi Ruang Seni Anak UOB Museum MACAN. Dalam karya ini, Theresia merefleksikan pengalamannya berdiam di rumah selama periode karantina. Ia kemudian membayangkan meja dapur dan ruang keluarga di rumah sebagai lapangan bermain yang luas, di mana kita bisa bersenang-senang, belajar, bertumbuh, dan mendapatkan inspirasi.
Kembara Biru menjadi hidup melalui interaksi. Mari melangkah di antara awan-awan peluang dan jelajahi langit imajinasi yang tak terbatas! Theresia mengundangmu untuk menciptakan karya seni dari benda-benda yang kamu temukan di sekitarmu, seperti kertas, kancing, atau kain kasa. Ekspresikan dirimu dan mari bereksperimen dengan seni cetak karbon! Ciptakan karya cetak sebanyak yang kamu inginkan. Karyamu bisa dibawa pulang atau menjadi bagian dari instalasi di Museum. Sisipkan karya ke dalam kantung di awan dan pamerkan hasil kreasimu!
Proyek ini juga mengembara ke luar Museum. Ciptakan karya di rumah, atau ajak guru, pendidik, dan teman-teman sekelas untuk bergabung dalam kolaborasi ini! Terdapat serangkaian video panduan dari perupa yang bisa diakses di kanal YouTube Museum MACAN, sehingga anak-anak dan keluarga dapat berkarya dari seluruh penjuru Indonesia. Hadirkan kegembiraan dengan menciptakan karya dan buat pameran kecilmu sendiri di rumah dan di sekolah! Kembara Biru mengundangmu untuk beristirahat sejenak dari layar-layar digital dan menciptakan karya dengan tanganmu sendiri — untuk menemukan kembali hal-hal kecil yang dekat dan erat: rumah dan pikiran kreatif kita.
Dalam praktik berkaryanya, Theresia menikmati proses penyelidikan memori personal dan memikirkan bagaimana Ia terhubung dengan orang lain dan lingkungan yang lebih luas. Ia merangkul peran-peran gandanya sebagai perupa, pendidik, dan ibu sebagai kesempatan untuk terus bertumbuh dan belajar. Ia meyakini bahwa dalam berbagai kondisi dan di mana pun kita berada, kita pasti bisa menciptakan karya seni yang bagus dari bahan-bahan sederhana.
‘Theresia Agustina Sitompul: Kembara Biru’ adalah Komisi Ruang Seni Anak Museum MACAN UOB, sebuah komisi dari perupa yang didedikasikan untuk anak-anak dan keluarga.
Tentang Perupa
Theresia Agustina Sitompul (l. 1981, Indonesia) adalah perupa grafis dan dosen yang berbasis di Yogyakarta. Dengan inspirasi dari kehidupan sehari-hari dan peran gandanya sebagai seorang perempuan, ibu, perupa, dan pendidik, karya-karya Theresia menyoroti memori personal dan identitas sebagai upaya untuk menampilkan sudut pandang intim dalam konteks sosial dan kesejarahan yang lebih luas. Ia adalah salah satu pendiri dan satu-satunya anggota perempuan dari Grafis Minggiran, kolektif seni grafis yang didirikan pada tahun 2001. Theresia telah berpartisipasi dalam sejumlah pameran nasional dan internasional, termasuk di 16 Albermarle Australia (2020), Galeri Nasional Indonesia (2019), ARTJOG (2014, 2016, 2018) dan Biennale Jogja XI (2011). Ia adalah pemenang Young Artist Award di ARTJOG 2013 dan finalis Sovereign Asian Art Prize 2013.
Tampak Ruang Seni Anak
source : https://www.museummacan.org