Lima program prioritas yang dicanangkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution mendapat apresiasi dari Pemkab Pesawaran. Bahkan, salah satu kabupaten di Provinsi Lampung ini ingin belajar dan menerapkan berbagai program yang dicanangkan orang nomor satu di Pemko Medan tersebut. Program yang menarik perhatian Pemkab Pesawaran yakni peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penggunaan digitalisasi, penanganan stunting serta program Masjid Mandiri.
Hal ini terungkap saat Bobby Nasution menerima kunjungan kerja (kunker) rombongan Pemkab Pesawaran di Balai Kota, Rabu (18/5). Selain bersilaturahmi, rombongan yang dipimpin Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona Kaligis, ST MTr IP ini juga dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kerjasama pengembangan keluarga dan ekonomi kerakyatan.
Didampingi Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, Bobby menyampaikan, Pemko Medan saat ini memiliki lima program prioritas. Dimana program tersebut diambil berdasarkan keluhan dari masyarakat Kota Medan. Adapun lima program tersebut yakni penanganan kesehatan, kebersihan, infrastruktur, banjir dan heritage.
Program prioritas pertama, jelas Bobby Nasution, penanganan kesehatan, baik itu Covid-19 maupun masalah kesehatan keluarga seperti stunting dan penanganan gizi buruk. Kedua, imbuhnya, terkait kebersihan menyusul Kota Medan pernah mendapatkan predikat sebagai kota terjorok akibat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) masih menggunakan sistem open dumping belum menggunakan sistem sanitary landfill.
“Menyikapi hal itu Pemko Medan saat ini tengah fokus membangun dan mengelola TPA dengan menggunakan sistem sanitary landfill,” kata Bobby dihadapan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan dan Pemkab Pesawaran.
Program prioritas selanjutnya, bilang Bobby, infrastruktur khususnya perbaikan jalan. Ada dua hal yang selalu ditekankan dalam perbaikan jalan, tegasnya, yakni kualitas dan percepatan. Di samping itu, lanjutnya, Dinas PU juga menggunakan e-katalog guna menghindari terjadinya korupsi. Kemudian penanganan banjir, termasuk penanganan banjir rob di Medan Utara juga masuk program prioritas. “Yang terakhir adalah penanganan heritage Kota Lama Kesawan,” jelasnya.
Selain lima program prioritas tersebut, Bobby menambahkan, Pemko Medan juga memiliki dua program pendukung yakni peningkatan PAD dan reformasi birokrasi, serta program Masjid Mandiri dengan menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, tapi juga sentra aktivitas masyarakat, termasuk pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial maupun politik. “Dengan program Masjid Mandiri ini diharapkan nantinya dapat membangun kemajuan ekonomi umat dan peradaban Islam dari masjid,” paparnya.
Sementara itu Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona Kaligis, ST MTr IP menjelaskan, maksud kunker ke Kota Medan karena tertarik dan ingin belajar mengenai program-program yang telah dicanangkan menantu Presiden Joko Widodo tersebut.
“Kami butuh masukan bagaimana cara untuk meningkatkan PAD, khususnya pada retribusi pajak. Selain itu kami juga ingin belajar mengenai penanganan stunting di Kota Medan, penggunaan digitalisasi yaitu e-katalog pada Dinas PU serta program rumah ibadah melalui Masjid Mandiri. Kami menilai, program ini dapat menuntaskan kemiskinan yang ada di lingkungan. Sebab, tujuan dari program ini ingin memakmurkan warga yang ada di sekeliling masjid,” ungkap Dendi.
Sumber : Prokopim Pemko Medan
Jl. Kapten Maulana Lubis No 1 Medan
12740 Indonesia
Telp : 061-4535179
Fax: 061 – 4528124 (Sub Bagian Protokol)
Email:
kominfo@pemkomedan.go.id
Copyright 2017 – Versi 2.0 All Rights Reserved. Dikembangkan dan dikelola oleh Dinas Kominfo Kota Medan