Bobo.id – Magnet adalah salah satu benda yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang yang menganggap magnet hanya digunakan untuk menempel hiasan kulkas yang cantik.
Padahal magnet punya banyak kegunaan, lo. Misalnya, menjadi jarum petunjuk arah pada kompas, digunakan pada mesin motor listrik, dan masih banyak lagi.
Jadi, sebenarnya apa itu magnet? Yuk, simak pengertian magnet beserta sifat, jenis, bentuk, dan bagian-bagian magnet, yuk!
Baca Juga: Cara Membuat Magnet: Menggosok, Induksi, dan Elektromagnetik
Pengertian Magnet
Magnet adalah jenis batuan yang memiliki kemampuan bisa menarik benda-benda tertentu.
Kalau menurut pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, magnet diartikan sebagai setiap bahan yang bisa menarik logam besi.
Kata magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu magnitis lithos. Kata itu memiliki arti batu Magnesian.
Magnesian atau Magnesia adalah sebuah kota di wilayah Yunani. Sekarang kota ini berubah namanya menjadi Manisia yang terletak di wilayah Turki.
Pada zaman prasejarah, di Magnesia ditemukan banyak sekali kandungan magnet.
Sifat-Sifat Magnet
1. Magnet Bisa Menarik Benda Tertentu
Seperti yang kita tahu, magnet bisa menempel di logam besi. Namun, jika kita coba mengarahkannya pada benda berbahan lain, belum tentu magnet bisa menempel.
Benda yang bisa ditarik oleh magnet disebut benda magnetik. Contoh benda magnetik adalah besi, baja, nikel, dan kobalt.
Baca Juga: Ada yang Bilang Menempeli Kulkas dengan Hiasan Magnet Bisa Berdampak Buruk, Benarkah Begitu?
2. Magnet Punya Dua Kutub
Sama seperti Bumi, ternyata magnet juga memiliki dua kutub yang berlawanan. Kedua kutub itu biasa dinamakan kutub utara dan kutub selatan.
Kutub magnet biasanya terletak pada ujung magnet yang menyimpan kekuatan magnet paling besar.
3. Kutub yang Berbeda Saling Menarik, Kutub yang Sama Saling Menolak
Seperti yang sudah disebutkan tadi, magnet punya dua kutub yang berbeda.
Jika ada dua magnet dan kita coba dekatkan, maka secara otomati kutub yang berlawanan akan saling menarik.
Lain hal jika kita mendekatkan magnet dengan dua kutub yang sama, maka keduanya akan saling menolak.
Intinya kutub selatan magnet akan menarik kutub utara magnet.
4. Gaya Magnet Bisa Menembus Penghalang
Jika kamu arahkan kedua magnet, mereka akan saling menarik meskipun diberi penghalang di antara keduanya.
Hal itu karena magnet memiliki gaya magnet yang memungkinkan keduanya tetap saling menarik walaupun terhalang benda lainnya.
Namun kekuatan ini akan berkurang kalau penghalangnya semakin tebal. Hal itu karena gaya magnet yang bekerja akan semakin kecil.
Selain ketebalan penghalang, kekuatan magnet juga penting. Semakin besar kekuatan magnet maka akan semakin kuat menarik walaupun terhalang penghalang yang tebal.
Baca Juga: 3 Contoh Eksperimen Cara Membuat Magnet dan Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan
Jenis-Jenis Magnet
Berikut ini adalah jenis-jenis magnet yang dibagi berdasarkan asalnya:
1. Magnet Alami
Seperti namanya, magnet alami adalah magnet yang terbentuk oleh alam tanpa ada campur tangan manusia.
Magnet jenis ini adalah magnet yang ditemukan oleh penduduk Magnesia di zaman lampau. Biasanya magnet alami berupa batu-batuan.
2. Magnet Buatan
Kebalikan dari magnet alami, magnet buatan adalah magnet yang sengaja dibuat oleh manusia. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan magnet.
Karena buatan, magnet jenis ini memiliki bentuk, seperti magnet ladam atau tapal kuda, magnet jarum, magnet batang, magnet silinder, dan lain-lain.
Magnet buatan biasanya dibuat dari besi, baja, atau bahan jenis logam lainnya.
Magnet buatan ada yang sifatnya sementara dan ada juga yang tetap. Magnet sementara kemagnetannya bisa hilang dengan mudah, berbeda dengan magnet buatan yang tetap atau permanen.
Magnet sementara biasanya dibuat dengan cara menggosok benda, induksi, atau dengan arus listrik.
Bentuk-Bentuk Magnet
1. Magnet Batang
Magnet batang adalah magnet yang berbentuk batang atau menyerupai balok atau kubus yang kecil.
Biasanya magnet ini digunakan untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu. Selain itu juga bisa digunakan untuk penutup benda lain, seperti kotak pensil, kotak hadiah, dan lain-lain.
2. Magnet Silinder
Magnet yang berbentuk silinder ini biasanya bentuknya bulat dan pipih.
Kegunaan magnet silinder sebagian besar sama dengan kegunaan magnet batang.
Magnet ini digunakan untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu. Selain itu juga bisa digunakan untuk penutup benda lain, seperti kotak pensil, kotak hadiah, dan lain-lain.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 3: Apa Manfaat Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi?
3. Magnet Jarum
Bentuk magnet ini pipih, memanjang, dan memiliki ujung yang lancip.
Magnet jarum biasanya digunakan untuk membuat kompas sebagai penunjuk arah mata angin.
4. Magnet Cincin
Seperti namanya, magnet cincin bentuknya menyerupai cincin. Ia memiliki bentuk lingkaran dengan lubang di tengahnya.
Magnet cincin biasa digunakan untuk pembuatan pengeras suara, seperti speaker di radio, bioskop, ataupun ponsel.
Magnet cincin juga bisa dimanfaatkan pada mesin motor listrik.
5. Magnet Ladam
Magnet ladam dikenal juga dengan nama magnet tapal kuda. Hal ini karena bentuknya menyerupai tapal yang digunakan sebagai alas kaki kuda.
Kegunaan magnet u atau magnet tapal kuda adalah untuk mengangkat benda-benda magnetik.
Bagian-Bagian Magnet
Berikut ini adalah penjelasan bagian-bagian magnet, yaitu kutub magnet, sumbu magnet, dan magnet elementer:
1. Kutub Magnet
Kutub magnet adalah bagian magnet yang memiliki gaya tarik paling besar di antara bagian lainnya.
Seperti yang kita tahu, magnet memiliki dua kutub yang kita sebut dengan kutub utara dan kutub selatan magnet.
Untuk mengetahui kutub magnet, coba dekatkan benda magnetik ke magnet. Bagian magnet yang tertempel benda magnetik itu adalah kutub.
Jika magnet dimanfaatkan sebagai jarum pada kompas, ia akan selalu mengarah ke utara. Karena itulah kompas mengandalkan magnet untuk menunjukkan arah.
2. Sumbu Magnet
Sumbu magnet adalah bagian yang berupa garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan pada magnet.
Baca Juga: Berbagai Faktor Ini Bisa Membuat Magnet Tidak Berfungsi, Salah Satunya Cara Menyimpan yang Salah
3. Magnet Elementer
Tahukah kamu kenapa benda magnetik bisa ditarik oleh magnet?
Ternyata itu karena benda magnetik sebenarnya mengandung magnet-magnet kecil yang bernama magnet elementer.
Magnet elementer ini adalah serpihan magnet paling kecil yang berupa atom.
Benda bisa memiliki sifat magnet jika magnet elementernya membentuk arah yang beraturan.
Sedangkan yang magnet elementernya tidak beraturan tidak akan mempunyai sifat magnet.
Kalau pada magnet itu sendiri, magnet elementernya tersusun rapi dan memiliki arah yang sama. Hal inilah yang akhirnya membentuk kutub magnet.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang pengertian, sifat, jenis, bentuk, dan bagian-bagian magnet. Sekarang, teman-teman jadi tahu kalau magnet punya beragam kegunaan.
Tonton video ini, yuk!
—-
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Adjar | Bobo | Bolanas | Bolasport | BolaStylo | Cerdas Belanja | CewekBanget | Fotokita | Grid Fame | Grid Games | Grid Health | Grid Hot | Grid Motor | Grid Pop | Grid Star | Grid.ID | Gridoto | Hai | Hits | Hype | iDEA | Info Komputer | Intisari | Intisari Plus | Jip.co.id | Juara | Kids | Kitchenesia | MakeMac | Motorplus | Nakita | National Geographic | Nextren | Nova | Otofemale | Otomania.com | Otomotifnet.com | Otorace | Otoseken | Parapuan | Sajian Sedap | Sosok | Sportfeat | Stylo | Suar | SuperBall | Video | Wiken | Gridstore.id | Gridvoice | GRID Story Factory | Gramedia.com | Gramedia Digital | KG Media