GALAMEDIA – Petisi yang menuntut agar Swiss mengusir kekasih Vladimir Putin yang ‘bersembunyi’ di negara makmur itu telah mencapai lebih dari 63.000 tanda tangan.
Pesenam Olimpiade Alina Kabaeva (38) diyakini diamankan di sebuah vila pribadi di Swiss sejak bulan Maret ini setelah Putin memulai invasi Ukraina.
Dikutip dari DailyMail, Rabu 23 Maret 2022, Kabaeva diyakini sebagai ‘First Lady Rusia’ dan ibu dari empat anak Putin yang hingga kini tidak pernah mengakuinya secara resmi.
Baca Juga: Kylie Jenner Dipuji Pamer Perut Tanpa Filter, Tak Lagi Rata dengan Stretch Mark
Sebuah petisi yang diluncurkan warga di Rusia, Belarusia dan Ukraina sejak dua minggu lalu menyerukan pihak berwenang Swiss untuk mengusir Kabaeva dari Swiss dan mendeportasinya kembali ke Rusia.
Dalam seruan tersebut Kabaeva dikatakan sebagai istri favorit diktator delusional dan penjahat perang Putin.
“Sudah waktunya Anda menyatukan kembali Eva Braun dengan Führer-nya,” ujar petisi yang berisi kata-kata keras itu.
Swiss dikatakan sama saja dengan menjadi tuan bagi kaki tangan rezim Putin.
Baca Juga: Taliban Tutup Sekolah HANYA Beberapa Jam Setelah Dibuka Kembali, Anak-anak Afghanistan Menangis Dipaksa Pulang
Editor: Mia Fahrani
Sumber: Berbagai Sumber
Jalan Katuk No. 7
Kota Bandung Jawa Barat – 40263
Telepon : (022)4210063 – (022)4205262
Email : wartawangm@gmail.com
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara
Jl. Asia Afrika No. 75
Bandung – Jawa Barat, 40111, Ph. 022-4241600
Email: prmnnewsroom@pikiran-rakyat.com
©2022 Pikiran Rakyat Media Network