Monday, 16 Jumadil Akhir 1444 / 09 January 2023
Monday, 16 Jumadil Akhir 1444 / 09 January 2023
Selasa 15 Mar 2022 10:26 WIB
Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Pabrik baja. Perusahaan baja terbesar dunia, ArcellorMittal, mengaku sangat terdampak dengan adanya konflik Rusia-Ukraina.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Perusahaan baja terbesar dunia, ArcellorMittal, mengaku sangat terdampak konflik Rusia-Ukraina. Krisis kedua negara ini disebut menyebabkan perusahaan sulit mendapatkan bahan baku.
Ukraina merupakan salah satu negara tempat ArcellorMittal memproduksi baja dan bijih besi. Dilansir Bloomberg, pada 2021 pabrik di Ukraina mampu memproduksi 4,9 juta ton baja dan tambang yang menghasilkan 11,7 juta ton bijih besi.
Penjualan baja ArcellorMittal di Ukraina dan Rusia mencapai 2,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 35,75 triliun pada tahun lalu. Konflik antara Rusia dan Ukraina, diakui ArcellorMittal, membuat perusahaan mempertaruhkan potensi penjualan baja di Ukraina yang totalnya mencapai 4,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 58,63 triliun.
Sanksi yang diberikan sejumlah negara terhadap Rusia memengaruhi sumber bahan baku perusahaan. Awal bulan ini, perusahaan mengumumkan akan menghentikan operasi pembuatan baja di pabrik Kryvyi Rih untuk memastikan keselamatan karyawan setelah Rusia menyerbu negara itu.
ArcelorMittal memperkirakan, konsumsi baja global pada 2022 akan tumbuh antara 0 persen hingga 1 persen. Menurut perusahaan, dampak invasi masih akan terasa pada tahun ini.
Dapatkan Update Berita Republika
Kemenkeu Terbitkan Aturan Baru tentang Pemeriksaan Pabean Impor
ASDP Layani 2,65 Juta Penumpang Selama Nataru
Waw, Soekarno-Hatta jadi Bandara Tersibuk se-ASEAN
PTPN Yakin Proyek Minyak Makan Merah Bakal Ditiru se-Indonesia
Erick Thohir Ingin Kembangkan Perekonomian Pulau Nias
Kurusetra
Menghijaunya Arab Saudi disebut jadi salah satu tanda kedatangan kiamat.
Liga Spanyol
Barcelona tumbang dalam dua kunjungan terakhir ke markas Atletico.
Mlipir
Anti revoke message atau anti hapus pesan merupakan salah satu fitur yang ada di GB WhatsApp.
Umum
Kapolri juga pastikan akan tingkatkan layanan kepolisian di wilayah Papua
Dunia
Qari tunanetra Noor Abu Dawood membaca sejumlah surah dalam Alquran.
4 PHOTO
5 PHOTO
4 PHOTO
5 PHOTO
3 PHOTO
Senin , 09 Jan 2023, 00:03 WIB
Ahad , 08 Jan 2023, 18:59 WIB
Phone: 021 780 3747
Fax: 021 799 7903
Email:
newsroom@rol.republika.co.id (Redaksi)
sekretariat@republika.co.id (Redaksi)
marketing@republika.co.id (Iklan)
Copyright © 2018 republika.co.id, All right reserved