Dampak dari penurunan sektor properti baru dirasakan oleh PT Surya Toto Indonesia Tbk tahun ini. Tahun 2016, penurunan pendapatan Toto mencapai 8%. Padahal di tahun 2014 ke 2015, pertumbuhan pendapatannya mencapai 12%. Namun, Setia Budi Purwadi, Direktur PT Surya Toto Indonesia Tbk optimistis tahun 2017 bisa lebih baik lagi. “Jika pengampunan pajak berhasil, investasi di properti akan membaik dan pertumbuhan kami akan membaik juga. Untungnya, proyek properti kami hanya 30% dibandingkan ritel, jadi penurunannya tidak banyak. Kami berusaha hingga akhir tahun agar penurunannya di bawah 10%, jika bisa tetap di angka 8% saja,” ujarnya.
Berdasarkan survei Indonesia Customer Satisfaction Award 2016, Toto mendapat nilai tertinggi (4,218) untuk kepuasan pelanggan di kategori closet. Rahasia untuk mencapai itu adalah inovatif dan layanan purna jual yang cepat. “Kepuasan pelanggan adalah nomor 1 bagi kami. Kami berusaha memberikan layanan purna jual yang terbaik. Jika pelanggan memiliki masalah dengan produk kami, cukup menghubungi kantor dan dalam waktu 3 hari teknisi kami akan datang ke rumah. Jika bisa langsung diperbaiki, akan diperbaiki hari itu juga. Namun, jika tidak bisa pelanggan bisa menggantinya dengan unit yang baru,” jelasnya.
Cara lain untuk memuaskan pelanggannya adalah dengan membuka showroom sehingga pelanggan bisa melihat secara detil teknologi terbaru yang dimiliki Toto dan berkonsultasi mengenai produk yang sesuai dengan kebutuhan.
Di Indonesia, Toto memiliki 3 pabrik di Tangerang, Cikupa untuk produk sanitary, Serpong untuk produk fitting seperti keran air dan shower, dan Pasar Kamis untuk produk kitchen set. 25% hasil produksi Toto di Indonesia di ekpor ke 40 negara dengan pasar terbesar di Malaysia dan Singapura.
You must be logged in to post a comment.
Get the most out of SWA by signing in to your account
Or select your favorite social network to get started