ZONA PRIANGAN – Air tercemar yang mengalir dari tambang bijih besi di wilayah timur Slovakia telah mengubah Sungai Slana menjadi berwarna jingga, membunuh ikan dan satwa liar dalam waktu lama sebelum mencapai Hungaria di tempat yang berkembang pesat menjadi bencana ekologis.
Pihak berwenang Slovakia mengatakan mereka mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah air tercemar yang berasal dari tambang, yang dimiliki negara.
Tetapi lebih jauh ke sungai di desa Nizna Slana di Slovakia, tempat tambang itu berada, penduduk setempat sudah merasa putus asa.
Baca Juga: Pengungsi Cantik Ukraina Jadi Orang Ketiga yang Memberantakkan Hubungan Pasangan Suami Istri Penampungnya
Tibor Varga, 35, seorang ahli bedah lokal dan memiliki hobi memancing ikan, telah memantau kondisi sungai itu sejak Februari ketika sungai itu mulai berpolusi dan mengatakan dia telah menyaksikan kematian satwa liar secara perlahan karena kandungan zat besi dan seng yang tinggi di sungai itu.
“Tidak ada makhluk hidup di bawah kerikil, kita hanya bisa melihat karat,” katanya sambil mengangkat sampel baru, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
“Kandungan zat besi yang tinggi ini menutupi insang ikan dan… mengurangi permukaan tempat ikan bernafas, dan mereka mulai mati lemas,” tambahnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta Minggu 22 Mei 2022: Elsa Dirundung Duka, Al Datang Andin Lantas Hilang setelah Hamil Anak Ketiga
Perusahaan pertambangan Rudne Bane mengatakan air yang mengalir ke sungai adalah air bawah tanah yang muncul dari kantong bijih besi yang tergenang, yang telah ditambang hingga 2008.
Editor: Didih Hudaya ZP
Sumber: Reuters
Jalan Keadilan 2, No. 29, Kompleks Riung Bandung
Kota Bandung – Jawa Barat, 40292
Telepon : 085721122976
Email : zonapriangan@gmail.com
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara
Jl. Asia Afrika No. 75
Bandung – Jawa Barat, 40111, Ph. 022-4241600
Email: prmnnewsroom@pikiran-rakyat.com
©2023 Pikiran Rakyat Media Network