Survei calon presiden 2024 yang digelar Charta Politika di tiga provinsi menunjukkan dua politikus, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, bersaing ketat dengan wilayah basis dukungan yang berbeda.
Ganjar, yang merupakan Gubernur Jateng, unggul di Jawa Timur dan Lampung. Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menguasai Jawa Barat.
Hasil itu diperoleh dari survei yang digelar Charta Politika di Jatim dan Jabar pada 3-9 Februari 2022, serta di Lampung pada 27 Januari-2 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertama, survei Charta Politik di Jatim dengan metodologi multistage random sampling via wawancara tatap muka dengan 1.210 responden. Margin of error-nya mencapai plus minus 2.82 persen.
Hasilnya, Ganjar dipilih oleh 24,9 persen responden, mengalahkan Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Ganjar 24,9 persen, Prabowo 16,4 persen, dan Anies 15,1 persen,” demikian hasil survei Charta Politik di Jatim.
Kedua, survei Charta Politik di Jabar dengan metodologi multistage random sampling melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2.83 persen.
Hasilnya, Prabowo memperoleh elektabilitas 24 persen, mengungguli Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Anies Baswedan.
“Prabowo 24 persen, Ridwan Kamil 20,9 persen, Anies 18 persen,” demikian hasil survei Charta Politik di Jabar.
Ketiga, survei Charta Politik di Lampung dengan metodologi multistage random sampling melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden dan margin of error sekitar 3,46 persen.
Hasilnya, Ganjar memperoleh elektabilitas 27,1 persen. Ia mengunggguli Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di peringkat dua dan tiga.
“Ganjar 27,1 persen, Prabowo 26,8 persen, dan Anies 19,1 persen,” katanya.
Hasil survei ini sedikit berbeda dengan survei yang digelar Parameter Politik dan Politika Research & Consulting di mana Prabowo hanya menempati urutan keenam capres Pilpres 2024.
Bahkan, posisi Prabowo hampir disalip oleh nama baru, yaitu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Skor Prabowo pada survei itu hanya 6,85 dari skala 1-10. Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Ryo Prayogo menilai ada anomali perolehan suara Prabowo pada survei kali ini.
“Prabowo Subianto melorot di posisi nomor 6. Beberapa aspek dinilai tadi key opinion leaders, Prabowo dianggap sudah sering maju dan mungkin beberapa aspek tidak memiliki nilai bobot cukup baik dibanding kandidat lainnya,” kata Ryo dalam diskusi di Jakarta, Minggu (6/3).
Sementara itu, hasil survei Indikator Politik akhir Desember lalu mencatat elektabilitas Prabowo mencapai 24,4 persen. Dia menempati urutan teratas dari 33 capres.
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Februari 2022 juga menempatkan Prabowo di tiga besar. Dia memiliki elektabilitas 10,4 persen dan menempati urutan kedua. Dia hanya kalah dari Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas 19,9 persen.
Berdasarkan data KPU di Pemilu 2019, Jabar dan Jatim merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak, yakni 33,2 juta dan 30,9 juta orang. Lampung ada di urutan kedelapan dengan 6 juta pemilih.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT