Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) akan melakukan pemecahan nilai saham alias stock split dengan rasio 1:10.
Setia Budi Purwadi, Direktur Surya Toto mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 September 2016 telah menyetujui stock split. “Semua setuju stock split dari Rp 50 jadi Rp 5 per saham, atau rasio 1 banding 10,” kata Setia usai RUPSLB, Selasa( 20/8).
Selain untuk mengerek likuiditas perdagangan saham di pasar modal dalam negeri, emiten berkode saham TOTO ini sebelumnya sudah mendapat usul juga dari investor pada tahun lalu untuk melakukan stock split. Sebagai informasi, perusahaan telah melaksanakan stock split sebanyak dua kali, yaitu pada 2012 dan 2014 lalu.
Nah, produsen produk sanitary ini kemudian diminta mempertimbangkan untuk stock split lagi, karena harga saham masih dianggap terlalu tinggi, yaitu berkisar antara Rp 5.000-Rp 7.600 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News