Sumber gambar : Unsplash
Siapa sih pelaku UKM yang tidak ingin bisnisnya berkembang dan menembus pasar ekspor? Tentunya Sahabat Wirausaha ingin mencapai hal tersebut, bukan? Nah, untuk mencapainya, ternyata banyak dokumen dan sertifikasi yang harus diurus, lho! Salah satunya adalah Sertifikat Veteriner, atau yang dalam kamus global disebut Veterinary Certificate. Jika Sahabat Wirausaha masih asing dengan istilah tersebut, yuk simak serba-serbi lengkapnya berikut ini!
Mengenal Veterinary Certification
Sertifikat Veteriner adalah suatu dokumen yang menyatakan bahwa bahan baku suatu produk yang terbuat dari daging, kulit, atau hasil hewan lainnya telah bebas dari hama penyakit. Dokumen ini berlaku hanya untuk produk ekspor yang menggunakan bahan baku hewani dalam produksinya, seperti makanan, obat tradisional, maupun produk fashion dan kulit. Pasalnya, dalam kegiatan ekspor produk pangan dan non-pangan hasil hewan, aspek keamanan adalah salah satu yang jadi persyaratan utama dan menambah daya saing di pasar global.
Baca Juga: Mengenal Phytosanitary Certificate
Dilansir dari Merdeka.com, Sertifikat Veteriner diterbitkan dalam bentuk Veterinary Certificate, Sanitary Certificate, and Health Certificate. Dokumen ini umumnya diminta oleh negara yang akan mengimpor produk kita. Di Indonesia, penerbitannya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) yang berada di bawah Kementerian Pertanian.
Bagaimana cara mendapatkannya?
Jika ingin mendapatkan Veterinary Health Certification, pertama-tama Sahabat Wirausaha harus mengajukan permohonan terlebih dulu kepada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH). Dilansir dari website resmi Ditjen PKH, ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi saat melakukan pengajuan ini, yaitu :
1. Persyaratan Administratif
Persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh perorangan atau badan usaha, meliputi:
Baca Juga: Apa itu Izin Edar?
2. Persyaratan Teknis
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh perorangan atau badan usaha, meliputi:
Baca Juga: Syarat dan Langkah-langkah Membuat NPWP Badan Usaha
Nah, dalam praktiknya, tentu Ditjen PKH juga akan melakukan verifikasi lapangan secara berkala terhadap kesesuaian dokumen-dokumen yang telah teman-teman sertakan dalam pengajuan tersebut. Verifikasi umumnya dilakukan setiap triwulan atau sewaktu-waktu untuk memastikan kebenaran dari persyaratan teknis.
Prosedur Penerbitan Veterinary Health Certificate
Setelah melengkapi persyaratan-persyaratan di atas, Sahabat Wirausaha bisa langsung melakukan pengajuan dengan menyerahkan dokumen-dokumen terkait dan surat permohonan. Surat Permohonan sendiri dibuat secara tertulis dan ditujukan kepada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan mencantumkan data-data lengkap seperti :
Setelah semuanya dilengkapi, pihak Ditjen PKH akan melakukan pengecekan dokumen persyaratan administratif dan teknis. Setelah itu, teman-teman harus menunggu beberapa waktu sebelum keputusan penerbitan diumumkan.
Baca Juga: Syarat dan Langkah-langkah Membuat NPWP Badan Usaha
Nah, setelah mengetahui pentingnya Veterinary Certificate dalam pengembangan produk untuk ekspor dan syarat-syarat pengajuannya, Sahabat Wirausaha tidak menunda-nunda lagi untuk segera mengurusnya. Sebab, sudah saatnya UKM naik kelas!
Referensi :
Di Indonesia, bentuk badan usaha yang umum dipilih oleh pelaku usaha perseorangan adalah CV dan PT. Namun sejak disahkannya UU Cipta Kerja pada 2021 lalu, sekarang juga tersedia pilihan badan hukum be.
Gambar dari AsiaToday.idSahabat Wirausaha pastinya pernah mendengar tentang Alibaba. Jika berbicara tentang Alibaba, hal pertama yang terlintas dibenak kita sebagai pelaku wirausaha adalah kisah inspi.
Sumber gambar : Google Kuliner Nusantara bisa dibilang tidak ada habisnya. Masakan khas dari Sabang sampai Merauke silih berganti menjadi tren selama beberapa tahun belakangan. Salah satu yang paling .
Sumber gambar : Google Setahun belakangan, pandemi merubah banyak aspek dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dalam hal memilih bahan pangan. Merebaknya wabah dan virus membuat s.