Video Viral Pramugari Lion Air Tenangkan Bayi Saat Bertugas, Begini Ceritanya
KOMPAS.com – Warganet memuji sebuah video yang diunggah di media sosial Instagram, Kamis (8/10/2020). Pasalnya, video tersebut menampilkan seorang pramugari pesawat Lion Air yang tampak menenangkan bayi yang menangis.
Video berdurasi satu menit itu diunggah oleh pramugarinya langsung bernama Evi Rahmadani di akun Instagram miliknya @evi_rahmadani94.
Semoga Dede bayi nya sehat selalu amin????????????
A post shared by Evi Rahmadani (@evi_rahmadani94) on Oct 8, 2020 at 3:54am PDT
Video tersebut berhasil meraih 14.000 like warganet dan 674 komentar hingga berita ini dibuat, Selasa (13/10/2020).
Dihubungi Kompas.com, Evi pun menceritakan bagaimana kejadian kala dirinya menenangkan bayi hingga video tersebut pun viral di Instagram.
Terjadi sebelum Covid-19 melanda
Jika banyak yang heran mengenai pramugari dalam video yang tidak mengenakan masker, Evi pun menjawabn pertanyaan tersebut.
Ia mengatakan, video tersebut memang diambil sebelum Covid-19 atau tepatnya awal tahun 2020. Penerbangan tersebut dalam rute Banjarmasin-Surabaya pada siang hari, kata dia.
“Kejadiannya itu sebelum Covid-19. Makanya di video itu gak menggunakan masker. Orang mikirnya video itu baru-baru aja, padahal sebenarnya itu udah lama, videonya sebelum Covid,” kata Evi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/10/2020).
Cerita dari video viral ini bermula dari Evi yang melihat seorang penumpang laki-laki menggendong bayinya yang menangis, sebelum naik pesawat.
Baca juga: Seragam Pramugari Garuda Indonesia Selama Pandemi, Seperti Apa?
Ketika sudah masuk dalam pesawat, kata dia, pada saat proses boarding pengecekan tiket, ia menanyakan perihal keberadaan ibu dari bayi dan umur bayi tersebut.
“Dia jawab, umurnya 7 bulan apa 8 bulan gitu. Ibunya gak ikut, memang saya pergi berdua, kata dia gitu,” ujar Evi.
Pertanyaan Evi kepada bapak bayi tersebut berhenti sampai di situ. Hal ini karena menurutnya, ada kode etik privasi penumpang yang harus dijaga.
Ia juga mengatakan bahwa bapak dari bayi tersebut membawa banyak barang. Bayi tersebut pun tetap menangis dalam gendongan.
Tawarkan bantuan tenangkan bayi
Tak tega karena bayi tersebut masih menangis di gendongan, ia pun berinisiatif menanyakan dan menawarkan bantuan kepada bapak bayi.
Bapak bayi tersebut pun menjawab bahwa ia tidak membawa susu karena terburu-buru. Namun, bapak itu membawa air putih untuk minum bayinya.
Lalu, Evi menawarkan bantuan kepada bapak itu agar bayi tersebut ditenangkan olehnya.
“Saya bilang ke bapaknya, ‘Bapak, saya minta izin untuk kenyamanan penumpang yang lain takutnya terganggu dengan suara adiknya. Bagaimana nanti kalau selesai lepas landas, adiknya masih nangis saya izin buat bawa ke depan buat main ya pak, siapa tahu berhenti menangis’,” ujar Evi.
Bapak bayi itu pun mengizinkan tawaran pramugari. Lalu, Evi membawa serta bayi tersebut ke depan untuk ditenangkan.
Ternyata benar saja, bayi itu berhenti menangis kala berada di gendongan dirinya. Wajah bayi pun tampak senang dan tidak menangis lagi.
Baca juga: Rute Kalimantan Lion Air Pindah ke Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta
Dalam video, tampak wajah tenang Evi saat menggendong bayi. Setelah bayi tertidur dalam gendongan, bayi tersebut pun dikembalikan ke bapaknya.
“Saya bawa ke depan, saya bawa main dengan pramugari lainnya, tapi masih nangis juga, lalu saya pangku, dan saya usap-usap berusaha buat tenangkan bayi tersebut akhirnya tidur. Pas udah tidur saya balikin lagi ke bapaknya. Nah pas saya balikin, bapaknya juga lagi tidur pulas, karena kayaknya capek banget,” imbuh dia.
Tuai pujian warganet
Video ini pun sukses membuat warganet terenyuh dan memuji pramugari Lion Air tersebut.
Salah satunya adalah akun @ellasyafira_ yang mendoakan agar Evi selalu sukses.
“Ilove you kak Evi selalu rendah hati ke semua orang ya kak…sukses selalu kak aminnn,” tulisnya.
Baca juga: Senyum Pramugari Hanya Bonus, Keselamatan Adalah Nomor Satu
Lalu ada juga @dieta_azra yang mendoakan bayi itu agar selalu sehat dan bisa membahagiakan bapaknya sampai dewasa.
“Amien…mga” dedenya bsa sehat and bsa bahagiakan bapanya sampai besar ..amien…ya allah..,” katanya.
Sayangkan netizen berkomentar negatif
Namun, di balik komentar positif warganet, ada pula yang berkomentar negatif bahkan berasumsi bahwa anak tersebut adalah korban penculikan.
Evi menyayangkan komentar itu muncul di kolom komentar videonya. Ia menegaskan bahwa bayi itu merupakan anak dari salah satu penumpang.
Ia juga menegaskan, seharusnya warganet mengetahui bahwa semua penumpang naik pesawat memiliki data atau identitas yang sudah dicek.
“Ada juga yang berpikir negatif, berpikirnya tuh anaknya penculikan. Padahal sebenarnya, kalau orang yang sering naik pesawat, pasti dia tahu, sebelum naik pesawat pasti dicek dulu identitasnya,” sambung Evi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.